- blogspot.com
VIVAbola - Gelandang Persela Lamongan mendapat pujian dari pelatih Persija Jakarta, Iwan Setiawan. Pemain asal Argentina itu dianggap sebagai pemain kunci Laskar Joko Tingkir saat menahan imbang timnya di Stadion Wilis, Madiun, Rabu, 15 Februari 2012.
Dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2011-12 ini, Persija sempat unggul 2-0 atas Persela di babak pertama. Dua gol Macan Kemayoran dicetak oleh Robertino Pugliara dan Pedro Javier.
Namun di babak kedua, Persela justru tampi lebih dominan. Laskar Joko Tingkir bahkan berhasil menyamakan kedudukan lewat dua gol yang dicetak oleh Irsyad Aras (50') dan Gustavo Lopez menit 70.
"Persela merupakan tim yang bagus. Apalagi ditambah kemampuan dan dominasi seorang Gustavo Lopez. Dia pemain yang sangat berbahaya," ujar Iwan Setiawan saat dihubungi VIVAbola usai laga.
Iwan menambahkan, sebelum laga dirinya telah mengingatkan para pemainnya agar mewaspadai dan mematikan gerak Lopez. Sebab menurut Iwan, Lopez merupakan pengatur serangan Persela.
Lopez memang tampil gemilang dalam laga ini. Pemain berusia 28 tahun itu menjadi motor serangan Persela. Penetrasi yang dilakukannya juga kerap mengancam barisan pertahanan Macan Kemayoran yang dikawal Precious Emuejeraye dan kawan-kawan.
Menurut Iwan, Persija sebenarnya punya peluang untuk membawa pulang tiga poin dari laga ini. Sayang, tuan rumah yang tampil lebih ngotot di babak kedua mampu merusak pesta Macan Kemayoran di Madiun. Iwan mengaku kecewa dengan hasil ini.
"Jika dilihat dari proses, hasil pertandingan tadi memang sedikit mengecewakan. Kami sudah unggul, tetapi kemudian bisa dibalas. Namun janganlah melihat hal itu saja. Dengan hasil imbang ini berarti kami sukses mencuri satu poin di kandang lawan. Itu sudah pencapaian yang patut disyukuri," beber Iwan.
Iwan tak lupa mengapreseasi upaya yang telah dilakukan para pemainnya di lapangan. Terlepas dari Persela yang bermain bagus, para pemain Persija menurutnya telah menunjukan kemampuan tim yang mampu menjaga tradisi tidak pernah kalah dari Persela.
"Memang ada beberapa catatan dari pertandingan tadi. Salah satunya soal mengantisipasi bola-bola mati di dalam proses defending kami. Beberapa kali kami kewalahan menghadapi tendangan bebas maupun tendangan sudut yang dilakukan lawan. Ini akan kami evaluasi." (eh)
