Sumber :
- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA.co.id
- Penampilan mengejutkan Paraguay sekali lagi berhasil membungkam Brasil di perempat final Copa America. Los Albirroja pun mengaku beruntung bisa mengulangi sejarah kalahkan juara dunia lima kali tersebut.
Tertinggal lebih dulu oleh gol Robinho di menit ke-15, Paraguay mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di 18 menit akhir pertandingan lewat penalti Derlis Gonzales.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Brasil Akui Neymar Sedang Dalam Performa Buruk
Tertinggal lebih dulu oleh gol Robinho di menit ke-15, Paraguay mampu bangkit dan menyamakan kedudukan di 18 menit akhir pertandingan lewat penalti Derlis Gonzales.
Tak berhenti sampai di situ, Paraguay kembali tampil ciamik di babak adu penalti. Kegagalan Everton Riberio dan Douglas, lalu ketenangan Gonzalez sebagai eksekutor terakhir berhasil memberikan kemenangan buat Paraguay. Hasil ini sama dengan yang diraih kedua tim pada 2011 lalu.
Sepanjang pertandingan, Paraguay juga berhasil meredam serangan Brasil. Tercatat hanya satu tendangan di dalam kotak penalti selama 45 menit awal, yang berbuah gol Robinho, sisanya mampu digagalkan pertahanan lawan.
"Kami sangat senang dengan permainan kami. Ini sebuah kepuasan yang sangat besar," ujar pelatih Paraguay, Ramon Diaz, pada situs resmi Copa America.
"Pada akhir pertandingan, kami melihat Brasil mulai tertekan dengan peluang yang kami buat dan bisa saja kami mencetak gol tambahan. Kedua tim sama-sama coba mencetak gol, begitu menarik dan kami beruntung bisa lolos," tambah eks pelatih River Plate tersebut.
Setelah melewati Brasil, Paraguay akan menghadapi Argentina pada babak semifinal yang bakal digelar hari Selasa waktu setempat, atau Rabu pagi WIB. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tak berhenti sampai di situ, Paraguay kembali tampil ciamik di babak adu penalti. Kegagalan Everton Riberio dan Douglas, lalu ketenangan Gonzalez sebagai eksekutor terakhir berhasil memberikan kemenangan buat Paraguay. Hasil ini sama dengan yang diraih kedua tim pada 2011 lalu.
