Deretan Pemain Muda Indonesia yang Pernah di Jalur Martunis

Martunis di acara gala Sporting Lisbon
Sumber :
VIVA.co.id
- Pemain muda Indonesia, Martunis, tengah merangkai mimpinya. Pemuda asal Aceh tersebut baru saja direktrut klub raksasa Portugal, Sporting Lisbon.


Martunis akan tampil bersama akademi Sporting. Pria 17 tahun ini punya peluang untuk bisa sesukses ayah angkatnya, Cristiano Ronaldo.


Namun, Martunis bukan anak Indonesia pertama yang merangkai mimpi di Eropa. Beberapa pemain muda tanah air juga pernah mengecap kesempatan yang sama.
Pelatih Timnas U-19 Gong Oh-Kyun Positif Corona


Strategi Timnas U-19 Sikapi Ancaman Tanpa Bagus Kahfi di Piala Asia
Sebut saja Gavin Kwan Adsit. Pemain yang kini berkostum Mitra Kukar itu pernah menimba ilmu di CFR Cluj (Rumania) dan Neindorfer TSV (Jerman). Namun, kariernya di Benua Biru berakhir haru.

Kuota Pemain Liga 1 Ditambah, Klub Dilarang Ngeluh Lagi

Lalu ada Arthur Irawan. Saat ini, pemain 22 tahun itu masih berstatus pemain Wasslan Beveren, salah satu klub Belgia. Sebelumnya, pria kelahiran Surabaya ini pernah merasakan pengalaman di Espanyol B dan Malaga B.


Jangan lupa juga dengan Syamsir Alam. Bomber kelahiran Agam ini sempat merasakan atmosfer sepakbola Belanda. Pemain timnas Indonesia U-19 tersebut pernah berseragam Heerenveen dan Vitesse.


Dia juga pernah bermain untuk CS Vise, salah satu klub Belgia. Di sana, Syamsir bermain 20 kali dan mencetak dua gol. Sayang, pencapaian itu tak mampu membuatnya bertahan di Belgia.


Ada beberapa pemain Indonesia yang pernah mengecap pengalaman di klub Belgia tersebut. Selain Syamsir, ada nama Yandi Sofyan Munawar, Alfin Tuassalamony, Zainal Haq, Abdul Rahman Lestaluhu dan Manahati Lestusen.


Sayang, dari sederetan nama pemain Indonesia yang pernah merangkai mimpi di Benua Eropa, tak satu pun yang mampu mencapai kesuksesan. Tercatat hanya Arthur Irawan yang masih bertahan di Eropa. Sisanya, harus pulang kembali ke Indonesia.


Semoga, Martunis tak bernasib sama. Pemain satu ini diharapkan bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya