Sumber :
- REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
VIVA.co.id
- Ajang Copa America bukan sebuah turnamen indah buat kubu Chile. Bagaimana tidak, La Roja selalu gagal dalam 99 tahun kompetisi itu digelar. Namun, semua itu akhirnya usai juga ketika tampil di depan publik sendiri.
Peluang Chile untuk menjadi juara sebenarnya tidak mudah. Arturo Vidal cs harus menghadapi Argentina yang diisi oleh pemain-pemain top Eropa. Apalagi, rekor pertemuan mereka buruk sebelum laga final, hanya sekali menang dari 38 laga kompetitif.
Namun, masa lalu tak membuat Chile gentar dan berhasil meredam agresivitas Argentina sepanjang pertandingan. Laga berlanjut ke adu penalti setelah main imbang 0-0 sepanjang 120 menit.
Di drama tos-tosan, kegagalan Gonzalo Higuain dan Ever Benega langsung dimanfaatkan oleh Chile. Eksekusi penalti Alexis Sanchez pun memastikan Chile meraih trofi juara Amerika Latin untuk pertama kali dalam sejarah.
Tetapi, Chile menjadi juara tidak karena keberuntungan saja. Hanya beberapa tim lawan saja yang bisa mengimbangi permainan cepat tim asuhan Jorge Sampaoli. Empat kemenangan dari lima laga sebelum final dan sukses mencetak 13 gol jadi bukti.
"Ini adalah sesuatu yang menyenangkan buat orang Chile," ujar Arturo Vidal usai pertandingan, seperti dilansir dari
Reuters
.
Baca Juga :
Digosipkan ke Chelsea, Ini Kata Arturo Vidal
Langkah Timnas Argentina di Olimpiade Rio 2016 Terhenti
Di pertandingan pamungkas Grup D mereka bermain imbang 1-1
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
Baca Juga :