- Business Insider
VIVA – Tudingan Amerika Serikat (AS) yang menyebut China sebagai dalang pandemi Virus Corona atau COVID-19 ternyata serius. AS bahkan mengklaim mengetahui pergerakan personel militer Negeri Tirai Bambu ke arah Taiwan.
Dalam berita sebelumnya, Nymag.com menyebut bahwa China sengaja menciptakan senjata biologis berupa virus untuk tujuan tertentu. Salah satunya disebut, China punya ambisi besar mencaplok Taiwan.
Dalam laporan lainnya, Nymag.com menjelaskan bahwa armada Angkatan Laut Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF) sudah melakukan pergerakan masif dan berkelanjutan ke wilayah udara Taiwan, Kamis 16 April 2020.
Tak cuma itu, Kapal Induk Angkatan Laut Tentara Pembebasan China (PLAN) diketahui tengah berlayar ke arah Taiwan, Sabtu 18 April 2020. Kapal Induk China, Liaoning (CV-16), bergerak ke arah Taiwan melalui Selat Miyako, sekitar 250 di Selatan Okinawa, Jepang.
Tak sendirian, Liaoning yang diprediksi bakal singgah di wilayah selatan Taiwan dikawal oleh dua kapal perang dengan rudal perusak, dan dua kapal fregat dengan peluru kendali.
Pergerakan masif armada militer China ke arah Taiwan, juga jadi pembahasan di beberapa media AS. Selain American Greatness, The Diplomat juga mengamini dugaan ini. Meskipun, The Diplomat masih menduga bahwa pergerakan jet tempur hanya untuk keperluan latihan.
Meskipun ada tudingan serius yang dilancarkan AS, China masih belum memberikan respons terkait masalah ini.
GAC Aion Jual 1 Juta Mobil Listrik dalam Waktu Relatif Singkat
Dalam kurun waktu singkat, perusahaan berhasil menunjukkan dedikasi dan komitmennya.
