Militer Saudi Arabia Jatuhkan 2 Drone Milik Pemberontak Houthi Yaman

Pangkalan minyak Arab Saudi diserang Houthi menggunakan drone.
Sumber :
  • Aljazeera

VIVA – Pasukan Koalisi pimpinan Saudi Arabia dikabarkan telah berhasil menembak jatuh dua pesawat tanpa awak atau drone yang diduga milik kelompok pemberontak Ansharullah atau yang dikenal dengan kelompok Houthi di Yaman. 

Jika Perang Dunia ke-3 Pecah, Benarkah akan Jadi Perang Akhir Zaman Jelang Kiamat?

Juru bicara koalisi mengatakan, dua drone milik pemberontak Houthi itu pada hari Minggu kemarin terdeteksi oleh pasukan Koalisi Saudi Arabia terbang mengarah ke sejumlah infrastruktur atau kilang minyak milik Saudi Arabia dan daerah pemukiman di perbatasan kota Khamis Mushait.

"Dua pesawat tak berawak itu diluncurkan ke arah kota perbatasan Khamis Mushait. Pasukan Houthi menargetkan fasilitas sipil dan daerah pemukiman," kata juru bicara pasukan Koalisi Saudi Arabia sebagaimana dikutip Reuters dari kantor berita Arab Saudi, Senin, 1 Juni 2020.

Houthi Tuding Arab Saudi hingga Rusia, China dan Iran Mulai Satukan Kekuatan

Dikutip dari Sputnik News, serangan drone milik Houthi itu dilakukan untuk merespon serangan udara yang dilakukan pasukan Koalisi Pimpinan Saudi ke provinsi Marib, Saada dan Hajjah di Yaman. 

Pasukan Abdul Malik al-Houthi itu menuduh sejak tanggal 30 Mei 2020 kemarin, koalisi pimpinan Saudi Arabia telah menggencarkan serangan udara hingga 111 kali dalam dua hari terakhir ke arah basis pertahanan mereka di Provinsi Marib, Saada, dan Hajjah.

Serang Israel, Uni Eropa Bakal Jatuhi Iran Sanksi

Sebagaimana diketahui, sebelumnya Koalisi pimpinan Saudi Arabia sempat menawarkan gencatan senjata pada 8 April 2020 lalu. Namun, kelompok pemberontak Houthi menolak keras tawaran tersebut. Mereka justru melakukan serangan roket secara intensif yang diarahkan ke sejumlah infrastruktur milik kerajaan Saudi Arabia. 

IKN Nusantara.

Sri Mulyani Ungkap Pembangunan IKN Sudah Sedot APBN Rp 4,3 Triliun

Realisasi APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) per 1 April 2024, telah mencapai Rp 4,3 triliun atau 10,9 persen dari pagu.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024