Kapal Dagang Amerika Jadi Target Pembalasan Militer Iran

VIVA Militer: Kapal perang Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (NEDSA)
Sumber :
  • War on the Rocks

VIVA – Angkatan Laut Garda Revolusi Iran (NEDSA) bakal membalas perilaku Amerika Serikat (AS), yang diyakini telah mengintimidasi lima kapal tanker Iran yang dikirim ke Venezuela bulan lalu. Sejumlah kapal perang Iran telah bersiaga di Teluk Persia.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Pada Mei lalu, Iran mengirim lima kapal tanker ke Venezuela yang merupakan sekutunya. Sanksi embargo yang dijatuhkan kepada Iran dan Venezuela, membuat solidaritas kedua negara semakin tinggi. Terutama, dalam perlawanan terhadap AS.

Lima kapal tanker yang dikirim Iran telah sampai dengan selamat di Venezuela, setelah disebut mendapat ancaman dan intimidasi dari kapal-kapal perang AS. Meskipun, salah seorang kapten kapal tanker Iran menyebut bahwa tak ada kejadian apapun, termasuk intimidasi kapal perang AS.

Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Pernyataan kapten kapal tersebut ternyata tak lantas membuat percaya Garda Revolusi Iran. menurut laporan Middle East Monitor, NEDSA sudah menyiapkan armada lautnya dengan target kapal komersial milik AS.

Langkah ini diambil Garda Revolusi Iran mengingat lima kapal tanker Iran masih berada di Venezuela. Jika saat kembali menuju Iran kelima kapal tanker ini mendapat ancaman, maka armada laut Iran mengancam akan menghancurkan kapal komersial AS yang berlayar di Teluk Persia.

AS Ancam Setop Kirim Senjata ke Israel Jika Nekat Serang Wilayah Rafah

"Menurut laporan Noor News, pasca meningkatnya ancaman militer terhadap kapal-kapal (tanker) Iran menuju Venezuela, sebuah perintah dikeluarkan Angkatan Bersenjata Iran untuk mengidentifikasi dan melacak beberapa kapal dagang AS di Teluk Persia dan di Teluk Oman," bunyi pernyataan sebuah sumber dikutip Middle East Monitor.

"Opsi untuk mengambil tindakan serangan balik segera diidentifikasi dan dipantau untuk menjalankan kemungkinan operasi," lanjut pernyataan sumber itu.

Angkatan Laut Garda Revolusi Iran semakin kuat, setelah pada akhir Mei lalu mendapat tambahan kekuatan 112 kapal perang cepat. Tak cuma itu, IRGC juga tengah mengembangkan drone tempur bawah laut, untuk menjaga wilayah laut Teluk Persia dari kapal-kapal perang AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya