Ditengah Corona, 14000 Tentara Rusia Ramaikan Parade Militer PD II

VIVA Militer : Presiden Rusia Vladimir Putin hadiri Parade Militer Rusia
Sumber :
  • Moscow Times

VIVA – Presiden Rusia Vladimir Putin benar-benar menunjukan kekuatan negaranya kepada dunia internasional. Unjuk kekuatan itu dilakukan Putin dalam perayaan memperingati Hari Kemenangan (Vactory Day) Uni Soviet dalam perang menghadapi pasukan Nazi yang dipimpin Adolf Hitler pada Perang Dunia II (PD II) 75 tahun silam. 

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Dalam perayaan Victory Day tahun ini, Putin kembali memamerkan kemapuan tempur Rusia dengan menampilkan 14000 tentara dari 13 negara, serta peralatan vintage dan perangkat keras militer terbarunya.

Tidak hanya itu, di hadapan belasan ribu tentaranya, Putin mengatakan bahwa dunia berhutang budi kepada Uni Soviet atas kontribusinya yang telah berhasil mengalahkan pasukan Nazi, Jerman dalam Perang Dunia II.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

"Tidak mungkin bahkan membayangkan apa jadinya dunia jika Tentara Merah tidak datang untuk mempertahankannya," kata Vladimir Putin dikutip VIVA Militer dari Moscow Times, Rabu, 24 Juni 2020.

Tentara Soviet "membebaskan negara-negara Eropa dari penjajah, mengakhiri tragedi Holocaust yang mengerikan, menyelamatkan rakyat Jerman dari Nazisme, dari ideologinya yang mematikan. Tugas kita adalah untuk mengingat ini," tegas Putin dengan patriotik.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

VIVA Militer: Parade militer Rusia.

Sebagaimana diketahui, dalam dua dekade masa jabatannya, Putin telah memanfaatkan warisan kemenangan Uni Soviet dalam Perang Dunia II itu untuk meningkatkan sentimen patriotik dan dukungan bagi pemerintahnya. 

Hampir setiap tahun, Putin memperingati Hari Kemenangan Uni Soviet itu dengan parade militer besar-besaran untuk menunjukan kepada dunia bahwa hingga saat ini kekuatan militer Rusia tidak dapat dipandang sebelah mata. 

Perayaan Hari Kemenangan yang seharusnya diperingati pada tanggal 9 Mei itu, terpaksa ditunda oleh Putin karena Pandemi corona virus. Meskipun dalam kondisi Covid-19, peringatan Hari Kemenangan yang digelar hari ini di Lapangan Merah itu berlangsung dengan meriah dan disaksikan oleh rakyat Rusia dan tamu-tamu dari negara sahabat Rusia lainnya.

Baca : Peringati PD II, Putin Berikan Medali Penghargaan Kepada Kim Jong Un

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya