Gawat, 2 Kapal Induk Amerika Dekati Wilayah Latihan Perang China

VIVA Militer: Armada laut militer Amerika Serikat di Laut China Selatan
Sumber :
  • SOFREP

VIVA – Situasi Laut China Selatan diprediksi akan semakin memanas. Pasalnya, militer Amerika Serikat (AS) mengirim dua kapal induknya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan, ke dekat tempat armada China tengah mengadakan latihan perang.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Dalam berita sebelumnya VIVA Militer mengutip laporan Mirror yang menyebut bahwa China tengah melakukan latihan militer, mulai 1-5 Juli 2020 di Kepulauan Hoang Sa (Kepulauan Paracel). Wilayah ini jadi tempat yang disengketakan China dan Vietnam.

Sementara itu, laporan baru menyebut bahwa Angkatan Bersenjata Amerika (US Armed Forces) telah mengirim dua kapal induknya ke dekat wilayah Kepulauan Paracel. Menurut laporan surat kabat The Wall Street Journal, pengerahan dua kapal induk adalah bentuk respons Amerika yang gerah dengan aksi pamer kekuatan yang China lakukan.

Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Dalam laporan lainnya, USS Nimitz dan USS Ronald Reagan akan melakukan manuver untuk menantang armada China. Aksi ini kabarnya belum pernah dilakukan pertama kali di wilayah Laut China Selatan.

"(Pengerahan dua kapal induk) adalah untuk mengirim pesan yang jelas kepada China bahwa Amerika tidak senang dengan eskalasi militer Beijing di kawasan itu," bunyi pernyataan seorang komandan armada laut militer Amerika tak disebutkan namanya, dikutip VIVA Militer dari Al-Masdar News.

Mobil Listrik Toyota bZ3C dan bZ3X Resmi Meluncur, Begini Tampilannya

China sebelumnya tak menggubris pernyataan keras Departemen Pertahanan Amerika (US Departement of Defense), yang menentang latihan militer Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) di kawasan tersebut. Pernyataan Departemen Pertahanan Amerika lainnya juga menegaskan, Amerika siap meladeni setiap aksi China di Laut China Selatan.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Mike Pompeo, secara terang-terangan menyebut bahwa ada ancaman nyata dari Partai Komunis China (CPC) di sejumlah kawasan Indo-China.

Tak hanya Laut China Selatan, sejumlah negara semisal Filipina, Vietnam, Malaysia, dan Indonesia, diyakini Pompeo berada dalam ancaman Partai Komunis China.

"Akan Ada tempat lain (alokasi pasukan Amerika). Saya baru saja berbicara tentang ancaman dari Partai Komunis China. (Ada) ancaman untuk India, Vietnam, Indonesia, Laut China Selatan, dan Filipina," ucap Pompeo dikutip VIVA Militer dari Hindustan Times.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya