Bukti Amerika Bunuh Jenderal Soleimani Dibongkar di PBB, Trump Kritis
VIVA – Nasib Presiden Donald Trump dan sejumlah orang lainnya kini benar-benar sedang kritis. Mereka terancam ditangkap dan diadili Iran atas kejahatan pembunuhan Komandan Quds, Mayor Jenderal Qassem Soleimani.
Sebab, ternyata berdasarkan laporan yang telah dikantongi ke Dewan Keamanan PBB, Amerika diduga kuat telah melanggar hukum internasional terkait kasus pembunuhan itu.
Menurut pelapor Khusus Dewan Hak Asasi Manusia PBB untuk Eksekusi ekstra-Yudisial, Agnes Callamard, dikutip VIVA Militer melalui siaran resminya, Amerika telah melanggar Hak Asasi Manusia karena merampas kehidupan dengan cara sewenang-wenang. Dan karena itu, PBB diminta untuk turun tangan agar tak terjadi kasus serupa di kemudian hari.
Callamard dalam laporan menyebutkan, ada masalah yang penting diketahui PBB tentang kesalahan Amerika dalam pembunuhan Jenderal Soleiman, di antaranya tidak ada bukti bahwa korban menciptakan ancaman kehidupan yang dekat dan aktual dengan Amerika.
Bahkan ketika menggabungkan kerahasiaan yang melekat pada kerja intelijen, informasi yang diberikan oleh otoritas Amerika sangat kabur dan tidak penting sejauh yang mungkin menjadi ancaman yang akan terjadi.