- CIA
VIVA – Perang Dingin yang berlangsung pada tahun 1947 hingga 1991 terjadi karena adanya ketegangan politik dan militer yang terjadi antara Amerika bersama sekutunya NATO sebagai blok barat.
Sementara itu Uni Soviet dengan beberapa negara lainnya sebagai blok timur. Karena pada saat itu masih sangat sulit untuk mengumpulkan informasi atau pemindahan dokumen maka agen Amerika menggunakan kamera microdot untuk mengambil gambarnya.
Menurut informasi yang dihimpun VIVA Militer dari CIA Jumat 17 Juli 2020, seluruh hasil dari pemotretan dokumen yang menggunakan microdot ukurannya akan menyusut dan tersimpan menjadi satu halaman. Meski teknologi canggih sudah tersedia seperti saat ini, tapi Amerika mampu menciptakan sebuah alat yang sangat menguntungkan.
Setelah dokumen yang berisi informasi itu tersimpan dalam microdot, maka pada saat pengirimannya kamera kecil ini dapat disembunyikan bersamaan dengan cincin, koin, atau barang-barang kecil lainnya. Bahkan dapat disembunyikan dengan cara yang cerdik sekalipun.
Kamera microdot menjadi salah satu alat paling menarik yang digunakan agen intelijen Amerika maupun di seluruh dunia. Meskipun kamera ini juga digunakan selama Perang Dunia II, penggunaannya benar-benar mulai dieksploitasi pada 1950-an dan digunakan secara luas sepanjang perang dingin.
Foto-foto kecil yang mereka hasilkan itu disebut mikrodot dan hanya dapat dilihat dengan bantuan mikroskop atau pembaca mikrodot, bahkan terkadang bisa dilihat melalui proyektor.
Microdot adalah aset yang sangat berharga karena mereka mudah disembunyikan bersamaan dengan benda sehari-hari seperti dokumen, surat, kartu pos, dan di bawah perangko atau pita.
Meski bukan benda gaib, tapi untuk mendeteksi microdot dengan mata telanjang hampir tidak mungkin karena itulah mereka begitu sering dan berhasil digunakan dalam operasi dan misi klandestin yang penting.
Bahkan untuk saat ini, mikrodot memiliki banyak keunggulan dibandingkan foto digital dan informasi yang dienkripsi secara elektronik seringkali mudah disadap.
Baca: Subhanallah, Prajurit TNI AL Salat di Atas Kapal Selam
