Tentara Israel Serang Kelompok Bersenjata Suriah di perbatasan Golan

VIVA Militer: Tentara Keamanan Israel (IDF).
Sumber :
  • IDF

VIVA – Konflik antara Israel dan Suriah kembali pecah di perbatasan Golan. Tentara penjaga perbatasan Israel mengatakan, pihaknya telah melakukan serangkaian serangan dengan menargetkan sekelompok orang bersenjata yang diduga telah menanam bahan peledak di sepanjang perbatasan antara Israel dengan Suriah di sekitar Dataran Tinggi Golan. 

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Menurut tentara Israel, sekelompok gerilyawan Suriah yang berjumlah sekitar empat orang itu malam tadi menyusup masuk ke wilayah perbatasan Dataran Tinggi Golan. Sehingga mereka harus mengambil langkah tegas menembaki kelompok penyusup perbatasan tersebut.

"Tentara melihat kelompok itu di dekat pos terdepan semalam. Tentara penjaga perbatasan Israel yang didukung oleh dukungan udara menembak secara simultan ke pasukan empat teroris itu," kata seorang tentara Israel yang tidak disebutkan namanya, dikutip VIVA Militer dari Reuters, Senin, 3 Agustus 2020.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Tentara perbatasan Israel menegaskan, tidak ada prajurit militer Israel yang tewas ataupun terluka atas upaya penyusupan perbatasan di sekitar Dataran Tinggi Golan tersebut. 

VIVA Militer: Tank Tentara Pertahanan Israel (IDF) di Dataran Tinggi Golan

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Juru bicara militer Israel, Letnan Kolonel Jonathan Conricus, mengatakan, pihaknya tidak dapat memastikan kelompok siapa yang berusaha menyusup dengan menaruh bahan peledak di sepanjang perbatasan Israel dan Suriah itu. Hanya saja mereka menegaskan bahwa rezim Suriah harus bertanggung jawab atas upaya penyusupan dan penyerangan yang dilakukan oleh kelompok orang bersenjata itu ke perbatasan Israel.

Namun, hingga saat ini pemerintah Suriah juga masih belum memberikan tanggapan atas tuduhan dan serangan yang dilakukan oleh pasukan militer penjaga perbatasan Israel terhadap warga Suriah tersebut.

Untuk diketahui, beberapa pekan terakhir ketegangan di sepanjang perbatasan Israel dan Suriah terus meningkat. Terlebih lagi setelah seorang pejuang kelompok Syiah Lebanon yang didukung Iran, Hizbullah tewas terbunuh dalam sebuah serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di Damaskus. 

Setelah insiden itu, tentara Israel meningkatkan pasukannya di front utara yang berbatasan langsung dengan Libanon dan Suriah.

Menurut Conricus, serangan yang dilakukan tentara Israel malam tadi juga terjadi di tempat yang sama di tempat terjadinya kontak senjata yang sebelumnya telah menewaskan pejuang Hizbullah itu. Tak jauh dari lokasi itu juga Israel telah mengoperasikan sebuah rumah sakit lapangan untuk merawat warga Suriah yang terluka dalam perang saudara Suriah sejak dua tahun lalu. 

"Tentara (Israel) telah memperhatikan "kegiatan tidak teratur" di daerah itu selama sekitar satu minggu dan memiliki tim komando menunggu di sana dalam penyergapan," papar Conricus.

Baca : Israel Mengancam, Hizbullah Rayakan Idul Adha dengan Ratusan Rudal

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya