- Chinese Military
VIVA – Dalam situasi yang mulai memanas di Laut China Selatan dan perbatasan Kashmir, Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) mulai menyiarkan berbagai propaganda perang.
Yang terbaru PLA menyiarkan sebuah video keganasan tentara China ketika membombardir Gurun Gobi. Video itu disiarkan Global Times dikutip VIVA Militer Rabu 12 Agustus 2020.
Dalam video berdurasi kurang dari 60 detik itu, terekam detik-detik tank-tank pasukan Angkatan Darat PLA menggempur gurun pasir terluas se-Asia itu.
Disebutkan dalam operasi latihan perang Gurun Gobi, PLA mengerahkan pasukan darat terganasnya yakni dari Brigade Grup ke-76.
Pada video itu terlihat puluhan tank dari berbagai tipe menerobos padang pasir dan menembakkan amunisi-amunisi berat. Tak hanya itu saja, puluhan sistem artileri serangan mobilitas tinggi juga meluncurkan roket-roket.
Perlu diketahui, China dikabarkan sedang mengerahkan pasukan besar-besaran ke Laut China Selatan. Pergerakan pasukan PLA terpantau sudah terkonsentrasi di sekitar Selat Taiwan.
Puluhan tank amfibi, peluncur rudal dan kapal-kapal perang sudah siaga di lokasi itu. China belum memberikan keterangan resmi tentang pengerahan besar-besaran itu. Sementara kabar burung yang beredar ada kemungkinan PLA sedang merencanakan serangan ke Taiwan.
Namun, kemungkinan besar pengerahan pasukan PLA itu bukan untuk menyerang Taiwan. Sebab sebelumnya China telah mengeluarkan ancaman akan menggelar latihan militer besar-besar di perairan antara Taiwan dan Guam. Lokasi latihannya diperkirakan di sekitar Pulau Dongsha.
China menggelar latihan peluncuran peluru kendali sebagai bentuk tekanan terhadap Amerika yang dinilai terlalu jauh mencampuri urusan China dan Taiwan.
Ancaman China terhadap Taiwan semakin menguat ketika Menteri Kesehatan Amerika Alex Michael Azar bertemu dengan pimpinan regional Taiwan, Tsai Ing-wen.
Bahkan, sebelum Menkes Amerika tiba di Taiwan, PLA sudah melakukan provokasi dengan mengerahkan jet-jet tempur untuk menerobos wilayah langit Taiwan.
Baca: Gara-gara Rusia, Trump Ribut Sama Intelijen Senior Amerika
Ancam Israel, Jenderal Ali Belali Tunjukkan Deretan Senjata Pemusnah Iran
Senjata-senjata ini akan dilepaskan jika Israel melakukan kesalahan lagi.
