Militer Israel Kesal HAMAS Tumbalkan Nyawa Anak-anak Jadi Tameng Rudal

VIVA Militer: Serangan rudal HAMAS.
Sumber :
  • IDF

VIVA – Meski faktanya banyak anak-anak kecil yang tewas dalam serangan militer Israel ke Jalur Gaza, Palestina. Namun, negeri Yahudi itu terus membantah sengaja membantai anak-anak.

Di Balut Kabut Putih Rimba Papua, Pasukan Operasi TNI Evakuasi Mayat Alex yang Ditembak Mati OPM

Malah Israel kesal sebab kelompok yang menjadi target serangan rudal mereka diduga sengaja menumbalkan anak-anak dan warga sipil Palestina sebagai tameng hidup untuk menghindari serangan.

Dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Senin 17 Mei 2021, Pasukan Pertahanan Israel atau Israel Defense Forces (IDF) mengklaim, bahwa mereka berusaha untuk menghindari menyerang lokasi-lokasi sipil di Gaza.

Ratusan Mahasiwa dan Dosen UI Gelar Aksi Kemanusiaan Dukung Kemerdekaan Palestina

Hanya saja hal itu tak semudah yang direncanakan. Karena menurut IDF, sasaran serangannya yakni pasukan gerakan pertahanan Islam alias Harakat al-Muqawwamatul Islamiyyah atau HAMAS sengaja bersembunyi dan membuat markas di pemukiman dan wilayah sipil.

"Sengaja menyembunyikan sasaran militer di gedung-gedung pemukiman dan kawasan sipil. Saat kami merencanakan target, kami mendedikasikan sumber daya untuk meminimalkan kerugian sipil. Langkah-langkah ini bergantung pada kelayakan, sumber daya yang tersedia, waktu dan informasi yang tersedia," tulis IDF.

Modal Senyum, Pasukan Walet Hitam TNI Berhasil Buka Jalan yang Diblokade Massa Caleg Gagal Papua

Sementara sejauh ini sejak iklim Gaza memanas usai terjadi penyerangan terhadap umat Muslim yang sedang beribadah di Masjidil Al Aqsa, menurut IDF sudah sebanyak ribuan rokel peluru kendali anti tank yang ditembakkan HAMAS dari Gaza ke wilayah Israel.

Aksi UI Solidarity Camp (Doc: Istimewa)

Aksi UI Tiru AS Gelar Kamp Palestine Solidarity untuk Penghentian Perang di Gaza Banjir Dukungan

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI), yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terh

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024