Astagfirullah, Taliban Eksekusi Mati Jenderal Intelijen Negeri Islam

VIVA Militer: Haji Mullah Achakzai
Sumber :

VIVA – Ternyata pasukan Taliban telah mengingkari ikrar para petinggi mereka untuk tidak melakukan balas dendam terhadap kalangan militer dan sipil Republik Islam Afghanistan yang selama ini dianggap sebagai musuh.

Korban Tewas di Gaza Sudah Lebih 43.000 Orang, Biden Tegaskan "Perang Ini Harus Diakhiri"

Terbukti dari informasi yang didapatkan VIVA Militer, Jumat 20 Agustus 2021, pasukan Taliban telah menangkap seorang jenderal intelijen Afghanistan dan mengeksekusi matinya di hadapan umum.

Jenderal itu bernama Haji Mullah Achakzai, dia merupakan komandan keamanan yang selama ini diketahui menjadi musuh bebuyutan Taliban saat Presiden Ashraf Ghani masih berkuasa.

Israel Serang Iran, Rusia Bicara Potensi Perang Skala Penuh di Timur Tengah

Komandan tinggi Angkatan Bersenjata Afghanistan itu dieksekusi mati dengan cara ditembak setelah ditangkap di tempat persembunyiannya.

VIVA Militer: Haji Mullah Achakzai

Photo :
Presiden Iran Tegaskan Tak Cari Perang tapi Janji Balas Serangan Israel

Sang jenderal ditembak mati dalam kondisi tangan terikat dan mata ditutup kain. Yang mengerikan, tak cuma satu tembakan, tapi Taliban memberondongkan peluru dari senjata laras panjang ke tubuh sang jenderal.

Setelah mengeksekusi mati Jenderal Achakzai, Taliban menyiarkan video adegan mengerikan itu ke media sosial.

Para petinggi intelijen dan militer Afghanistan dilaporkan terus diburu pasukan Taliban untuk ditangkap dan kemungkinan akan bernasib sama dengan Jenderal Achakzai.

Pasukan Taliban mendapatkan data para petinggi militer setelah berhasil membongkar data intelijen keamanan nasional Afghanistan paca perebutan kekuasaan.

Sebelumnya pasukan Taliban juga dikabarkan telah mengeksekusi mati empat komandan perang pasukan keamanan di Kandahar. Mereka dieksekusi di tengah kota setelah menyerahkan diri pada 13 Agustus 2021.

Baca: Musuh Berat Taliban Telah Muncul, Negeri Islam Bakal Diguncang Perang

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Kepala Dewan Nasional Palestina Sebut Israel Bertujuan Usir Warga Palestina dari Tanah Mereka

Kepala Dewan Nasional Palestina mengatakan Israel yang sedang berlangsung di Gaza utara adalah perang yang bertujuan untuk mengusir warga Palestina dari tanah mereka.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2024