VIVA – Pesawat mata-mata militer Amerika Serikat dilaporkan telah jatuh dan hancur di Yaman.
Pesawat tanpa awak yang diduga kuat sebagai Scan Eagle buatan Boeing jatuh akibat ditembak militer Yaman.
Juru bicara militer Yaman, Brigadir Jenderal Yahya Saree dalam siaran resmi yang didapatkan VIVA Militer, Selasa 28 September 2021 menyatakan, Scan Eagle Amerika ditembak di langit wilayah Ma'arib.
"Pertahanan udara menembak jatuh sebuah pesawat mata-mata Amerika (Scan Eagle) dengan senjata yang sesuai, ketika sedang melakukan aksi permusuhan di wilayah udara Distrik Madghal," kata Brigjen Yahya Saree.
Scan Eagle Amerika tertembak dan meledak di langit. Pesawat canggih itu jatuh dalam kondisi terbakar hebat.
Belum ada laporan resmi terkait siapa operator yang mengendalikan pesawat tanpa awak itu. Hanya saja diduga kuat dioperasikan militer Arab Saudi untuk mengetahui kekuatan pasukan Yaman di Ma'rib.
Provinsi Ma'rib dalam beberapa waktu ini memang menjadi medan pertempuran bagi militer Yaman melawan pasukan koalisi yang dipimpin Arab Saudi, Amerika Serikat dan Inggris.
Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto
Jenderal TNI (Purn) Soemitro Sastrodihardjo, yang dikenal sebagai salah satu panglima militer paling berpengaruh di era Orde Baru, memiliki kisah masa kecil yang unik dan
