- The National Interest
VIVA – Kemungkinan pecahnya Perang Rusia-Ukraina semakin besar setelah ratusan tank militer Rusia bergerak ke perbatasan. Pergerakan masif kendaraan perang lapis baja Negeri Beruang Merah membuat posisinya berada sangat dekat dengan pasukan Ukraina di wilayah timur.
Dilansir VIVA Militer dari Defence Blog, tercatat ada 275 kendaraan tempur Angkatan Bersenjata Rusia (VSRF) yang digerakkan ke perbatasan. Ternyata, mobilisasi kendaraan perang militer Rusia ini untuk mendukung kelompok milisi pemberontak Ukraina.
Pengerahan ratusan kendaraan tempur ke perbatasan Rusia dikonfirmasi oleh Kantor Pers Operasi Pasukan Gabungan Ukraina.
Dalam keterangannya, otoritas penerangan militer Ukraina menyebut bahwa pergerakan kendaraan perang militer Rusia sudah terjadi dalam 24 jam terakhir, atau sejak Minggu 16 Januari 2022.
"Selama 24 jam terakhir, tambahan 275 kendaraan tempur dari pasukan yang didukung Rusia ditempatkan untuk melanggar Perjanjian Minsk. Tambahan (kendaraan tempur) terdeteksi dan dicatat di wilayah yang diduduki sementara," bunyi pernyataan Operasi Pasukan Gabungan Ukraina.
VIVA Militer: Howitzer Gvosdika 122 mm militer Rusia
- 112 International & Ministry of Defence of the Russian Federation
Pasukan Gabungan Ukraina juga merilis data jumlah unit kendaraan tempur militer Rusia, yang berada di bawah kendali Korps Angkatan Darat Rusia ke-1 dan ke-2.
Di wilayah Novoselivka (31 kilometer dari garis depan Ukraina), terdapat tujuh unit tank yang tak diketahui jenisnya. Kemudian di Ternove (57 kilometer dari garis depan Ukraina), ada 14 unit kendaraan lapis baja, sembilan sistem artileri dan tujuh unit tank.
Kemudian, di dekat Bugaivka (37 kilometer dari garis depan Ukraina), ada 14 unit meriam howitzer Gvosdika 122 mm sebanyak 14 unit dan meriam howitzer D-30 122 mmm sebanyak 12 unit. Ada pula satu unit tank T-72 dan 13 unit tank T-64.
Di dekat wilayah Sadovyy (57 kilometer dari garis depan Ukraina), terdeteksi pergerakan enam unit howitzer yang tak diketahui. Kemudian di dekat Shymshynivka (27 kilometer dari garis depan Ukraina), juga ada enam unit meriam howitzer yang tak diketahui jenisnya.
Lalu, ada 19 unit tank, 10 meriam howitzer dan 15 unit sistem artileri yang seluruhnya tak diketahui jenisnya, bergerak ke wilayah Miusynsk (62 kilometer dari garis depan Ukraina).
