- 112.international
VIVA – Saat ribuan prajurit Ukraina bersatu untuk menghadapi invasi Rusia di perbatasan, seorang tentara anggota Garda Nasional Ukraina (NGU), justru malah membunuh empat kawannnya sendiri. Tak hanya itu, prajurit ini juga menghabisi nyawa seorang wanita warga sipil Dnipro, Kamis 27 Januari 2022.
Dilansir VIVA Militer dari 112 International, insiden ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Pertahanan Ukraina, lewat Telegram.
Prajurit itu diketahui bernama Artemiy Ryabchuk. Ryabchuk secara membabi buta menyerang lima orang prajurit di sebuah pabrik pembuatan mesin, wilayah selatan Yuzhmash, Dnipro, Ukraina.
Dengan menggunakan senapan mesin Kalashnikov, Ryabchuk menembaki empat orang prajurit dan warga sipil. Akibatnya, empat prajurit militer Ukraina dan satu orang wanita warga sipil tewas.
Serangan yang dilakukan oleh Ryabchuk juga membuat lima orang lainnya menderita luka serius, dan harus mendapatkan perawatan intensif.
VIVA Militer: Senapan dan magasin yang digunakan Artemiy Ryabchuk buat membunuh
- 112.international
Setelah menyerang para prajurit Garda Nasional Ukraina dan warga sipil, Ryabchuk sempat melarikan diri. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui apa motif Ryabchuk melakukan serangan maut yang menghabisi nyawa rekan sendiri dan seorang warga sipil.
"Seorang prajurit Garda Nasional Ukraina, Artemiy Y. Ryabchuk lahir pada tahun 2001, menembak anggota Garda Nasional Ukraina dan kemudian melarikan diri dengan senjata," bunyi pernyataan Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
"Akibatnya, lima orang tewas dan lima lainnya mengalami luka-luka," lanjut pernyataan Kementerian Dalam Negeri Ukraina.
Akan tetapi, beberapa saat kemudian personel Garda Nasional Ukraina berhasil menangkap Ryabchuk. Penangkapan Ryabchuk juga sudah dikonfirmasi oleh Menteri Dalam Negeri Ukraina, Denys Monastyrsky.
"Baru saja Artem Ryabchuk ditahan petugas di wilayah Dnipropetrovsk. Dia memikul tanggung jawab berat yang diberikan oleh hukum," ujar Monastyrsky.
