Intel Marinir Ukraina Berkhianat, Jadi Pentolan Pasukan Elite Rusia
- mil.in.ua
VIVA – Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) kembali mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan personel ke Belarus. Yang menjadi sorotan, seorang perwira berpangkat Letnan Kolonel (Kapitan II) yang memimpin pergerakan pasukan dan persenjataan.
Sosok perwira itu adalah Letnan Kolonel Igor Tatarchenko Vitalyevich, mantan perwira militer Ukraina. Jebolan Akademi Militer Ukraina 1994 itu membelot dan bergabung dengan satuan elite Korps Marinir Rusia (Infanteri Angkatan Laut Rusia), pada 2014.
Sejumlah alutsista dan personel yang masuk ke Belarus dan dipimpin Tatarchenko, diketahui adalah Brigade Marinir Khas ke-155 Armada Pasifik Angkatan Laut Rusia.
Informasi ini dikonfirmasi langsung oleh Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), dilansir VIVA Militer dari laman resminya. Dalam pernyataannya, militer Ukraina memastikan bahwa pergerakan alutsista dan pasukan Rusia ke Belarus dikomandani oleh Tatarchenko.
"Rusia memindahkan satu detasemen Brigade Marinir Khas ke-155 dari Armada Pasifik, yang dipimpin oleh seorang pengkhianat dari Angkatan Laut Ukraina yang tidak meninggalkan Krimea, Igor Tatarchenko," bunyi pernyataan Angkatan Bersenjata Ukraina.
VIVA Militer: Kendaran tempur infanter BMP-2 militer Rusia bergerak ke Belarus
- mil.in.ua
Angkatan Bersenjata Ukraina mengungkap, sebelum membelot Tatarchenko menduduki jabatan sebagai Wakil Kepala Departemen Intelijen Markas Komando Angkatan Laut Ukraina, Sevastopol.
Siapa sangka, saat Perang Rusia-Ukraina pecah pada 2014 di Semenanjung Krimea, Tatarchenko justru memilih berkhianat dan memihak ke militer Rusia.
"Tatarchenko berasal dari wilayah Vyshgorod, Kyiv. Ia bergabung dengan dinas militer pada September 1994 sebagai kadet akademi militer. Menurut informasi, ia memimpin Batalyon Regu Taktis (BTG) Brigade Khas Marinir ke-155 Armada Pasifik, dan tiba di Belarus pada 23 Januari 2022," lanjut pernyataan militer Ukraina.
"Sebelum pendudukan Semenanjung Krimea dan kepindahan sang pengkhianat ke layanan negara agresor (Rusia), ia adalah Wakil Kepala Departemen Intelijen Markas Besar Komando Angkatan Laut Ukraina," militer Ukraina menjelaskan.
Pergerakan Batalyon Regu Taktis Brigade Khas Marinir ke-155 Armada Pasifik Rusia, tertangkap kamera tengah memobilisasi sejumlah kendaraan tempur ke Belarus dengan menggunakan kereta.
Beberapa diantaranya adalah delapan unit kendaraan tempur infanteri BMP-2, lima unit BMP-3, tiga unit tank T-80 BV, empat unit traktor MT-LB, mobil, kendaraan khusus dan stasiun pengisian bahan bakar.
