Jadi Pembantai Orang Tak Berdosa, Tentara Rusia Marah Ditipu Putin

VIVA Militer: Tentara Rusia babak belur dihajar pasukan Ukraina
Sumber :
  • mil.gov.ua

VIVA – Sebuah fakta terungkap memasuki hari kedelapan invasi militer Rusia ke Ukraina. Sejumlah tentara Rusia yang berhasil ditangkap pasukan Ukraina, merasa ditipu oleh perintah Presiden Vladimir Putin.

AS Gelontorkan Lagi Rp 420 Triliun Lebih untuk Perang Israel di Gaza

Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari New York Post, Kementerian Pertahanan dan Kementerian Dalam Negeri Ukraina merilis sejumlah foto dan video di aplikasi pesan singkat, Telegram.

Sejumlah foto menunjukkan mayat-mayat tentara Rusia yang tewas di sejumlah wilayah di Ukraina. Tak hanya itu, banyak pula tentara Rusia yang memutuskan untuk menyerah dan ditangkap oleh pasukan Ukraina.

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Dalam sebuah video berdurasi 41 detik, tampak empat orang tentara Rusia yang menjadi tahanan perang pasukan Ukraina. 

Salah seorang prajurit mengaku bernama Spyridonov Evgeny Viktorovich, lahir di Kemerovskaya,  11 September 1985. Seorang prajurit lain tak menyebutkan namanya, terlihat sedang menghubungi keluarganya di Rusia menggunakan telepon genggam.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang pasukan Ukraina

Photo :
  • mil.gov.ua

Prajurit ini menceritakan apa yang terjadi padanya, sebelum dan sesudai dikirim perang ke Ukraina. Ia mengaku bahwa perintah yang datang kepada ia dan rekan-rekannya adalah sebagai pasukan perdamaian di Ukraina.

Akan tetapi, alangkah terkejutnya saat prajurit ini mengetahui bahwa misi yang dijalankannya ke Ukraina bukan sebagai penjaga perdamaian. Melainkan, sebagai penjajah pembawa malapetaka perang.

"Saya menjadi tawanan perang di Ukraina. Ketika kami dikirim ke sini, kami diberitahu bahwa kami akan pergi sebagai penjaga perdamaian. Tetapi sebenarnya, perang sekarang telah pecah dan kami adalah penjajah," kata seorang prajurit Rusia itu.

Kemudian, seorang prajurit lainnya mengakui bahwa ia telah membunuh warga sipil Ukraina dalam invasi Rusia. Ia mengakui kesalahannya telah menghabisi nyawa orang yang tak tahu apa-apa.

"Kami membunuh warga sipil yang tidak melakukan kesalahan apa pun," kata seorang prajurit Rusia yang ditangkap militer Ukraina mengakui perbuatannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya