Perintah Perangi Rusia Turun, Militer Inggris Picu Perang Dunia III

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Kerajaan Inggris
Sumber :
  • trt.net.tr

VIVA – Ancaman mengintai Rusia setelah munculnya sosok baru di tubuh Angkatan Darat Inggris. Sosok itu tak lain adalah Jenderal Sir Patrick Sanders Kepala Staf Umum Angkatan Darat Inggris ke-42, yang baru dilantik pada 13 Juni 2022 lalu.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Seperti yang diketahui, Inggris adalah salah satu negara terkuat yang bersama Amerika Serikat (AS) menjadi yang paling menentang invasi Rusia ke Ukraina

Inggris yang juga anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), tak henti-hentinya mengirim bantuan senjata untuk mendukung Ukraina.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Baru sembilan hari dilantik, Sanders memandang bahwa militer Inggris khususnya Angkatan Darat harus siap untuk dikerahkan ke medan pertempuran. 

VIVA Militer: Kepala Staf Angkatan Darat Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders

Photo :
  • mirror.co.uk
Uji Kesiapan Operasi, Prajurit Puspenerbal TNI AL Gelar Latihan Terbang Malam

Dalam pandangannya, ancaman Rusia sangat nyata. Bukan hanya untuk Ukraina, tetapi juga bagi sejumlah negara di Eropa. Tindakan militer Rusia menyerang Ukraina adalah bukti bahwa Eropa dan Inggris dalam kondisi tidak aman.

"Skala ancaman Rusia menunjukkan bahwa kami telah memasuki era baru ketidakamanan. Tugas saya adalah membuat Angkatan Darat Inggris mematikan dan bertindak seefektif mungkin," ujar Sanders dikutip VIVA Militer dari American Military News.

"Invasi Rusia ke Ukraina menggarisbawahi tujuan inti militer, untuk melindungi Inggris dan memperkuat persyaratan mencegah agresi Rusia dengan kekuatan ancaman," katanya.

Pernyataan Sanders ini tak lepas dari apa yang sebelumnya disampaikan oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson. Johnson yang baru saja pulang dari Kiev, pada 19 Juni 2022 lalu memperingatkan bahwa perang Rusia-Ukraina diperkirakan bakal berlangsung lama.

VIVA Militer: Anggota pasukan elite Special Air Service (SAS) Inggris

Photo :
  • sofrep.com

Hal itu juga sama dengan apa yang disebutkan oleh Sekretaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg, yang meyakini bahwa konflik Rusia-Ukraina bisa berlangsung bertahun-tahun.

Oleh sebab itu, Sanders merasa untuk bertindak cepat dengan memobilisasi pasukan Angkatan Darat Inggris guna memperkuat NATO. 

"Tujuan kami mempercepat memobilisasi dan memodernisasi Angkatan Darat untuk memperkuat NATO, dan menggagalkan ambisi Rusia untuk kembali menduduki Eropa," ucap Sanders.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya