Puluhan Jet Siluman Amerika Ancam Rusia dari Langit Inggris

VIVA Militer: Jet tempur siluman Amerika Serikat, F-35 Lightning II
Sumber :
  • nellis.af.mil

VIVA – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden, memastikan akan mengirim dua skuadron jet tempur F-35 Lightning II ke Inggris. Langkah ini diambil Biden untuk memperkuat pertahanan jelang Konferensi Tingkat Tinggi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (KTT NATO) di Madrid, Spanyol, 28-30 Juni 2022.

28 Perwira TNI AU Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada Paspampres, Siapa Saja Mereka?

Tak cuma mengirim puluhan jet siluman tercanggihnya, Biden juga menjanjikan bahwa Amerika akan mengirim dua kapal perang jenis perusak (destroyer) ke perairan Spanyol.

Keputusan Bidan dikonfirmasi langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg. 

Letjen TNI Saleh Mustafa Buka Kejuaraan Taekwondo Pangkostrad Cup 2024

Stoltenberg juga mengumumkan bakal diterimanya dua negara Eropa utara, Finlandia dan Swedia, untuk bergabung dengan aliansi pertahanan terkuat dunia.

VIVA Militer: Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden

Photo :
  • scmp.com
'Bravo Zulu' Kapal Selam TNI AL KRI Alugoro-405 Tembakkan Torpedo Black Shark di Selat Bali

"Kami mengirim pesan yang tidak mungkin salah dalam pandangan saya. Dan, saya pikir Anda juga. NATO kuat dan bersatu. Langkah ini kami ambil selama KTT, dan akan menambah kekuatan kolektif kami," ujar Stoltenberg. dikutip VIVA Militer dari Express.

"Untuk itu hari ini saya mengumumkan, Amerika Serikat akan meningkatkan postur kekuatan kami di Eropa dan menanggapi lingkungan keamanan yang berubah. Serta, memperkuat keamanan kolektif kami," katanya.

Amerika terus menerus memberikan dukungannya kepada NATO di tengah gemuruh invasi Rusia ke Ukraina

Pengiriman dua skuadron jet tempur siluman F-35 dilakukan, pasca penambahan 20.000 prajurit Angkatan Bersenjata AS (US Armed Forces) ke Eropa.

VIVA Militer: Pasukan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO)

Photo :
  • bmvg.de

Tindakan Amerika ini ditunjukkan langsung kepada Rusia di bawah komando Presiden Vladimir Putin, yang tak juga memberi perintah menghentikan perang di Ukraina.

"Pada saat Putin telah menghancurkan perdamaian di Eropa dan menyerang prinsip-prinsip ketertiban berbasis aturan, Amerika Serikat dan sekutu kami akan bergerak," ucap Biden dalam pesan kepada Putin, dilansir VIVA Militer dari Voice of America.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya