Armada China Terobos Garis Tengah, Taiwan Arahkan Moncong Rudal

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan Angkatan Bersenjata Taiwan
Sumber :
  • scmp.com

VIVA – Angkatan Bersenjata Taiwan menyiagakan alat utama sistem persenjataan (alutsista) andalannya, usai armada perang Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) menerobos garis tengah Selat Taiwan, Jumat 5 Agustus 2022.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Kementerian Pertahanan Republik China (Taiwan) memastikan telah meningkatkan status siaga, dengan pengerahan kapal-kapal perang, pesawat tempur dan rudal berbasis peluncuran darat.

Taiwan menganggap aksi militer China menerobos garis tengah Selat Taiwan merupakan tindakan provokatif.

TNI AL, US Navy dan USMC Gelar Latihan Militer Bersama CARAT 2024 di Lampung

Persiapan alutsista yang dilakukan militer Taiwan, dilakukan pasca masuknya sejumlah jet tempur Sukhoi Su-35 Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAAF) ke dekat wilayah Taiwan. 

VIVA Militer: Armada perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China

Photo :
  • defensesitrep.tumblr.com
Di Hadapan Ratusan Perwira Hantu Laut TNI AL, KSAL: Hembusan Nafas Marinir Adalah Kesetiaan!

"Beberapa kapal dan pesawat China melintasi garis tengah Selat Taiwan pada Jumat pagi, dan tindakan militer China sangat provokatif," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Taiwan dikutip VIVA Militer dari Mirror.

Seperti yang diketahui, militer China menunjukkan kekuatannya di Selat Taiwan sebagai bentuk respons penolakan kedatangan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi.

Meski sudah mendapat kecaman keras dari China, Pelosi tetap mendarat di Taiwan. Sementara, armada tempur China terus melanjutkan latihan militer skala besar yang menciptakan kekhawatiran bagi Taiwan.

Tak hanya mengerahkan sejumlah jet tempur dan kapal perang utamanya, militer China bahkan sempat menembakkan rudal hipersonik yang mampu membawa hulu ledak nuklir, Dongfeng DF-17.

Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) juga mengirim kapal selam tenaga nuklir, untuk mengawal kapal induk Type 002 Shandong, yang menjadi kekuatan utama dalam latihan kali ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya