Tegang, Tentara Taiwan Tembaki Drone Militer China

VIVA Militer: Drone militer China memasuki wilayah Taiwan
Sumber :
  • eurasiantimes.com

VIVA – Untuk pertama kalinya militer Taiwan menembaki pesawat tanpa awak milik Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Insiden terjadi di Kinmen, Taiwan, Selasa 30 Agustus 2022.

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Mehr News Agency, serangan terhadap drone militer China dilancarkan oleh pasukan dari Komando Pertahanan Kinmen Angkatan Darat Taiwan. 

Namun demikian, tembakan pasukan militer Taiwan luput dari sasaran. Pesawat tanpa awak militer China kemudian terbang ke arah kota Xiamen, Fujian, yang terletak di pesisir Selat Taiwan.

Viral Kisah Cinta Tragis Gamer Fat Cat hingga Berujung Bunuh Diri

"Tentara di Kinmen menembak drone China untuk pertama kalinya pada Selasa sore. Kendaraan tanpa awak kemudian terbang ke arah Xiamen," bunyi pernyataan Komando Pertahanan Kinmen Angkatan Darat Taiwan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Taiwan

Photo :
  • cfr.org
Penusukan Brutal di Rumah Sakit China: 2 Tewas, 21 Luka-luka

Hingga berita ini diturunkan, Tentara Pembebasan Rakyat Chjna belum memberikan pernyataan resminya.

Ketegangan antara Taiwan dan Chjna kembali meningkat dalam dua pekan terakhir.

Kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi, dan kesepakatan penjualan senjata juga dengan Negeri Paman Sam, dianggap China sebagai ancaman.

Saat Pelosi datang ke Taiwan, Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China menggelar latihan militer skala masif, sebagai respons keras.

VIVA Militer: Armada perang Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China

Photo :
  • defensesitrep.tumblr.com

Pekan lalu, Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China (PLAN) mengerahkan 20 pesawat berbagai jenis dan sejumlah kapal perang ke Selat Taiwan.

Aksi militer China membuat Taiwan berang. Angkatan Bersenjata Taiwan (ROCAF) memastikan akan menyerang armada militer Chjna, jika sampai menerobos wilayah kedaulatannya dalam jarak 12 mil atau 19,31 kilometer.

"Untuk pesawat dan kapal yang memasuki wilayah laut dan udara kami sejauh 12 mil laut, tentara nasional akan menggunakan hak untuk membela diri dan melakukan serangan balik tanpa kecuali," ujar Lin dikutip VIVA Militer dari Taiwan News.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya