VIVA – Letnan Kolonel Kevin DiFalco (40), perwira menengah Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) ditangkap oleh petugas Polisi Militer usai diduga melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur.
Aksi bejat DiFalco terbongkar setelah seorang anak perempuan yang identitasnya dirahasiakan melaporkannya guru konseling dibtempat ia bersekolah. Bocah perempuan itu mengaku dicabuli oleh DiFalco secara sporadis selama enam bulan, periode Desember 2021 hingga Juni 2022.
Laporan bocah itu akhirnya sampai ke Departemen Kepolisian Las Vegas, dan langsung mencokok DiFalco di rumahnya, Kamis 8 September 2022 lalu.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Military Times, Kepolisian Las Vegas saat tengah menyelidiki kasus tersebut dan berkoordinasi dengan Angkatan Udara Amerika Serikat.
VIVA Militer: Letnan Kolonel Kevin J. DiFalco
- 8newsnow.com
Yang lebih memalukan, DiFalco ternyata adalah seorang perwira militer Amerika Serikat yang menduduki jabatan sebagai Komandan Skuadron Bantuan Operasi ke-57 Pangkalan Angkatan Udara Nellis, Nevada.
Penangkapan DiFalco dikonfirmasi langsung oleh Pangkalan Angkatan Udara Nellis melalui juru bicaranya, Lucretia Cunningham. Dalam keterangannya, DiFalco disebut telah dipecat dari jabatannya secara langsung oleh Komandan Wing ke-57, Brigadir Jenderal Richard Goodman.
"Lt. Kolonel Kevin DiFalco ditangkap di kediamannya 8 September dan sedang diselidiki oleh Departemen Kepolisian Metropolitan Las Vegas, berkoordinasi dengan Angkatan Udara," ucap Cunningham.
"Komandan Sayap ke-57, Brig. Jenderal Richard Goodman, memberhentikan Komandan Skuadron Dukungan Operasi ke-57 pada 8 September karena tuduhan pelanggaran pribadi," katanya.
