- dailyo.in
VIVA – Berbagai upaya dilakukan militer Ukraina, demi merebut kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Energodar di Oblast (Provinsi) Zaporizhzhia. Kabar terbaru muncul, bala tentara dan senjata Ukraina bergerak di sepanjang jalur menuju Zaporizhzhia, Kamis 6 Oktober 2022.
Informasi pergerakan pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) kembali diungkap Kepala Administrasi Sipil-Militer Zaporizhzhia, Vladimir Rogov. Meski tak menyebut perkiraan jumlah personel militer, Rogov memastikan jika kekuatan Ukraina kali ini sangat mencengangkan.
Sejak Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) melancarkan invasi pada 24 Februari 2022, militer Ukraina tak pernah mengerahkan pasukan sebanyak ini.
"Jumlah senjata dan personel (Ukraina) yang dikerahkan ke jalur kontak Zaporozhye sejauh ini, sangat mengesankan. Jumlah itu melebihi jumlah yang pernah ada selama seluruh operasi militer khusus sejauh ini," ujar Rogov dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
VIVA Militer: Tentara Rusia melakukan penjagaan di PLTN Energodar, Ukraina
- telegraph.co.uk
Zaporizhzhia adalah salah satu provinsi Ukraina yang memilih lepas dan bergabung dengan Republik Federasi Rusia, lewat jalur referendum.
Oleh sebab itu, Presiden Volodymyr Zelenzky tak mau begitu saja menerima pemisahan Zaporizhia. Apalagi dj wilayah itu terdapat situs nuklir yang memiliki peran vital bagi Ukraina.
Pada September 2022 lalu, Rogov menyebut jika militer Ukraina mengerahkan lebih dari 450 prajurit dengan misi operasi tempur. Seluruh prajurit merupakan anggota Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (SSO).
Tak hanya itu, Rogov juga mengungkap ada sekitar 100-110 prajurit satuan elite Ukraina tengah dikirim ke Inggris untuk mendapat pelatihan khusus. Para prajurit Ukraina menerima pendidikan untuk menjalankan misi khusus, yang melibatkan sejumlah senjata.
VIVA Militer: Pasukan Operasi Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (SSO)
- sofrep.com
Mulai dari sistem rudal pertahanan udaa portabel, SAM Starstreak, pesawat tanpa awak (drone) tempur Bayraktar TB2 buatan Turki, hingga tongkang swagerak yang akan membawa pasukan menuju Energodar.
“Pasukan khusus Ukraina, militan elit Zelensky, telah dilatih secara teratur untuk koordinasi pertempuran," ucap Rogov.
"Dengan tujuan, melintasi Dnieper dan mendarat di tepiannya untuk mengambil benteng dan menempati fasilitas infrastruktur energi yang besar. Tidak diragukan lagi, mereka membidik pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporozhye," katanya.
