Gawat, 340 Jet Tempur Amerika dan Korsel Kepung Korea Utara

VIVA Militer: Formasi jet tempur Korea Selatan dan Amerika Serikat
Sumber :
  • bulgarianmilitary.com

VIVA  – Ratusan jet tempur Angkatan Udara Republik Korea Selatan (ROK Armed Forces) dan Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force) terbang di langit Semenanjung Korea bagian selatan, Senin 31 Oktober 2022. 340 unit pesawat tempur kedua negara, terlibat dalam Operasi Darurat 24 Jam.

Raisi Berusaha Keras Keluarkan Iran dari Sanksi AS dan Negara-negara Barat, Menurut Pengamat

Dilansir VIVA Militer dari BulgarianMilitary, militer Korea Selatan (Korsel) mengerahkan 140 unit pesawat tempur dalam operasi ini. Di dalamnya termasuk unit canggih Lockheed Martin F-35 Lightning II, McDonnell Douglas F-15 Eagle, serta KF-16.

Sementara itu, militer Amerika Serikat juga ratusan armada perang udara. Dalam formasi tempur Negeri Paman Sam diperkuat jet tempur siluman F-35B, jet tempur khusus perang elektronik Boeing EA-18G Growler, pesawat intai Lockheed U-2, dan pesawat bahan bakar (tanker) Boeing KC-135 Stratotanker.

Investigasi Menyeluruh! Militer Iran Cari Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi

Seluruh jet tempur Amerika lepas landas dari Pangkalan Udara Kadena di Okinawa, Jepang. Operasi Darurat 24 Jam akan digelar hingga Jumat 4 November 2022, dengan alasan kemungkinan peluncuran balistik nuklir Korea Utara (Korut). 

VIVA Militer: jet tempur Amerika Serikat (AS), F-35 Lightning II

Photo :
  • New York Times
Dankormar Mayjen TNI Endi: Lettu Eko Bunuh Diri Akibat Depresi Terlilit Hutang Karena Judi Online

Peluncuran rudal balistik terbaru Pyongyang dari jarak dekat, menyebabkan kekhawatiran bagi Korea Selatan dan Amerika Serikat. Uji coba rudal nuklir beberapa kali digelar Korut setidaknya dalam dua pekan terakhir.

Tak hanya itu, sebulan yang lalu ratusan pesawat tempur Angkatan Udara Rusia (VVS) dikabarkan telah memasuki langit Korut, untuk ambil bagian dalam latihan gabungan dengan Angkatan Udara Tentara Rakyat Korea Utara (KPA). 

Militer Rusia mengerahkan 150 unit jet tempur tua yang sudah usang Begitupun militer Korea Utara, juga memobilisasi jet tempur antik Sukhoi Su-25, Mikoyan MiG-19, MiG-21, MiG-23 dan Sukhoi Su-25.

Akibat latihan bersama Rusia dan Korut, militer Korsel dan Amerika memberikan respons dengan menggelar aksi balasan. Dibalut juga dalam latihan bersama, aksi Korsel dan Amerika diberi sandi "Vigilante Storm".

VIVA Militer: Kim Jong-un di depan rudal balistik nuklir Hwasong-17

Photo :
  • bbc.com

Latihan bersama militer AS-Korsel ini bukan yang pertama kali dilakukan antara kedua negara mitra. Latihan semacam itu kemudian kembali digelar pada 2015. Tetapi kemudian pada tahun 2018 AS dan Korea Selatan membatalkannya dalam upaya untuk mempromosikan harmoni antar-Korea.

"(Korea Selatan) dan Angkatan Udara AS akan bekerja sama dengan layanan gabungan untuk melakukan misi udara besar seperti dukungan udara jarak dekat, serangan balik udara defensif, dan operasi udara darurat 24 jam sehari selama masa pelatihan," bunyi pernyataan Angkatan Udara AS. 

"Pasukan pendukung di lapangan juga akan berlatih di pangkalan pertahanan dan prosedur bertahan hidup jika terjadi serangan," kata Angkatan Udara Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya