- mirror.co.uk
VIVA – Rusia kembali menebar ancaman jelang peluncuran kembali Rudal Balistik Antarbenua (ICBM) berkemampuan nuklir, RS-28 Sarmat (Satan-2). Senjata mematikan armada Beruang Merah rencananya bakal ditembakkan pada Desember 2022.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Irish Mirror, Kementerian Pertahanan Rusia telah memberikan pernyataan terkait rencana uji coba Rudal Balistik Antarbenua Satan-2.
Ini adalah uji coba rudal nuklir Rusia yang kedua dilakukan tahun ini, setelah sebelumnya dilaksanakan pada 20 April 2022 lalu.
"Uji desain penerbangan (ICBM) Sarmat dapat berlanjut sebelum akhir tahun ini dengan peluncuran uji kedua yang berpotensi dilakukan," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.
VIVA Militer: Rudal balistik antar benua Satan-2 militer Rusia
- newsweek.com
Seperti halnya saat pelucuran pertama, uji coba rudal nuklir Rusia kedua juga bakal ditembakkan dari Kosmodrom Plesetsk, Oblast (Provinsi) Arkhangelsk, ke Semenanjung Kamchatka di Oblast Kamchatka, yang berjarak sekitar 5.467 kilometer.
Rudal yang dibuat oleh Biro Desain Roket Makayev ini memiliki daya ledak yang sangat mematikan. Memiliki berat 201,8 ton, panjang 35,5 meter dan diameter 3 meter, rudal ini memiliki platform peluncuran silo nuklir.
Dengan sistem pemandu canggih, Satan-2 mampu menyerang sasaran sejauh 18.000 kilometer, dengan kecepatan maksimal lebih dari 25.000 kilometer per jam.
Rencana uji coba Rudal Balistik Antarbenua Satan-2 yang tinggal menghitung hari, membuat sejumlah negara khawatir.
VIVA Militer: Rudal balistik antarbenua RS-28 Sarmat (SS-18 Satan II)
- missiledefenseadvocacy.or
Salah satunya adalah negara Inggris Raya, Republik Irlandia. Kemampuan Satan-2 diyakini bisa menghancurkan Irlandia hanya dalam waktu 6 menit.
