Pura-pura Menyerah, Tentara Rusia Akhirnya Ditembak Mati di Luhansk

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang militer Ukraina
Sumber :
  • nbcnews.com

VIVA – Kementerian Pertahanan Rusia kembali melayangkan tudingan kepada Ukraina telah melakukan kejahatan perang. Tuduhan ini dilontarkan setelah seorang tentara Rusia yang sudah menyerah, malah ditembak mati oleh pasukan militer Ukraina.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera, sebuah video dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Isinya, pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) mengeksekusi tentara Rusia yang sudah menyerah.

Kejadian ini disebut otoritas Rusia terjadi di wilayah Makiivka, Republik Rakyat Luhansk (LPR) yang sebagian masih dikuasai oleh militer Ukraina.

Tuduhan Rusia segera langsung dibantah oleh Mikhail Podolyak, Penasihat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Podolyak menyatakan, penyerahan diri unit militer Rusia memang sekilas benar. 

VIVA Militer: Tentara Rusia jadi tahanan perang pasukan Ukraina

Photo :
  • republicworld.com

Akan tetapi, tak semua tentara Rusia saat itu menyerah dan beberapa diantaranya mencoba menembaki pasukan Ukraina.

"Saat seseorang menonton video lengkapnya, jelas bahwa beberapa prajurit Rusia benar-benar akan menyerah, dan beberapa dari mereka menembaki orang-orang Ukraina yang mencoba menjalankan prosedur tersebut," ujar Podolyak.

Pernyataan Podolyak juga dibenarkan oleh Kejaksaan Agung Ukraina, yang juga membantah dan menuduh balik aksi pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.

2 Transgender Thailand Mencari Pembebasan dari Dinas Wajib Militer

"Para personel militer Rusia menembaki para pembela Ukraina sambil berpura-pura menyerah," bunyi pernyataan Kejaksaan Agung Ukraina, dilansir VIVA Militer dari The Insider.

PM Israel Benyamin Netanyahu bersama Batalion khusus Netzah Yehuda

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024