Gara-gara Duit, Pasukan Ukraina Bentrok dengan Tentara Bayaran Polandia
- bbc.com
VIVA – Penghapusan tentara bayaran asing yang ditahan di pihak Ukraina, menjadi tugas utama sekutu Rusia , Milisi Rakyat Republik Rakyat Luhansk (LPR). Target tersebut berlaku bagi unit pasukan udara, pujian, dan pasukan infanteri.
Seperti yang diketahui, militer Ukraina mendapat bantuan bayaran tentara dalam jumlah besar dari negara-negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Hal ini lah yang disebut Juru Bicara Milisi LPR, Andrey Marochko, sebagai masalah utama.
Dari seluruh bayaran tentara asing yang berada di seluruh pertempuran depan, Marochko mengatakan kebanyakan adalah warga negara Polandia.
“Setiap kali kami mengetahui bahwa ada tentara bayaran asing di unit penyerangan Ukraina, kami menganggap mereka sebagai target nomor satu untuk artileri, pasukan kedirgantaraan, dan infanteri kami,” ujar Marochko.
VIVA Militer: Pasukan Korps Infanteri Angkatan Laut (Marinir) Ukraina
- newsweek.com
"Sejauh menyangkut Legiun Asing, bahkan menurut informasi resmi Kiev, terdiri dari sekitar 20.000 orang asing, tetapi mereka tersebar di seluruh Ukraina," katanya dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.
Misi menghabisi tentara bayaran Polandia dipastikan Marochko akan lebih mudah. Sebelumnya Marochko mengatakan, tentara Ukraina semakin marah dengan sikap dan hak istimewa tentara bayaran Polandia terhadap mereka.
Anggota layanan Ukraina semakin mengeluh tentang cara tentara bayaran Polandia memperlakukan mereka dan hak istimewa yang mereka nikmati. Andrey Marochko, seorang perwira dari Milisi Rakyat Republik Rakyat Lugansk (LPR), mengatakan pada hari Rabu.
"Ada keretakan yang tumbuh antara anggota dinas Ukraina dan tentara bayaran Polandia di jajaran angkatan bersenjata Ukraina,"
VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina dari Polandia
- topwar.ru
"Meskipun kondisi dinas militer relatif sama, militer Polandia memiliki sejumlah hak istimewa atas Ukraina,"
Menurut Marochko, orang Polandia telah menerima uang tambahan sebagai sumbangan di atas gaji tetap mereka.
Tentara bayaran Polandia juga menerima sumbangan dari negara Barat, berupa perlengkapan dan peralatan khusus dalam jumlah besar. Sementara tentara Ukraina harus membayar semuanya, dengan uang mereka sendiri.
"Selain itu, orang Polandia berkomunikasi dengan arogan dan memperlakukan orang Ukraina sebagai orang yang lebih rendah," ucap Marochko.
VIVA Militer: Tentara bayaran Ukraina dari Polandia
- alarabiya.net
Dia mengatakan b ahwa aspek-aspek tersebut dan beberapa perlakuan istimewa lainnya terhadap bayaran tentara Polandia, mengobarkan ketidakpuasan di antara tentara Ukraina.
Marochko juga menyebut, tawaran antara tentara bayaran Polandia dan tentara Ukraina sering berakhir dengan pertengkaran, bahkan saling adu baku tembak dengan Polandia.
