Ngamuk, Pasukan Pemberontak Pro-Rusia Bantai Puluhan Tentara Ukraina
- ibtimes.com
VIVA – Serangan dahsyat militer Ukraina ke pemukiman dan infrastruktur sipil jelas memancing kemarahan pasukan separatis pro-Rusia Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk (DPR). Serangan balasan dilancarkan milisi DPR dan memakan puluhan korban jiwa.
Milisi Rakyat Republik Rakyat Donetsk merespons aksi pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU), dengan dukungan militer Rusia dan unit Garda Nasional dari Republik Chechnya, Sabtu 3 November 2022.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, serangan balasan Milisi DPR dan Rusian diklaim telah menghabisi nyawa lebih dari 40 tentara Ukraina.
Tak hanya itu, lusinan alat utama sistem persenjataan (alutsista) militer Ukraina mulai dari artileri, tank, kendaraan tempur lapis baja, pesawat tanpa awak (drone) dan sejumlah pos komando juga ikut dihancurkan.
VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) BM-21 Grad militer Rusia
- spokesman-recorder.com
"Aksi bersama personel militer Republik Rakyat Donetsk dan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menghancurkan senjata dan peralatan militer musuh berikut: sebuah artileri self-propelled (2S3), satu howitzer (D-30), lima tank (dua T-72B dan tiga T-72AV), enam unit kendaraan lapis baja dan otomotif, empat pos kontrol lapangan UAV hancur," bunyi pernyataa resmi Milisi DPR.
"Kerugian tenaga musuh berjumlah lebih dari 40 orang," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.
Sehari sebelumnya, tepatnya Jumat 2 November 2022, Milisi Republik Rakyat Donetsk melaporkan bahwa pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 50 orang tentaranya
Selain itu, sebuah artileri swa-gerak, tiga unit meriam howitzer, empat unit tank, tujuh unit pesawat tanpa awak, dan sepuluh unit kendaraan lapis baja juga berhasil dieliminasi pasukan gabungan militer Rusia.
VIVA Militer: kontak tembak Milisi Rakyat Donetsk dengan militer Ukraina
- insider.com
Distrik pusat Donetsk menjadi sasaran serangan artileri dan roket militer Ukraina sejak Jumat 2 November 2022. lima orang warga sipil tewas dalam serangan ini. Sementara, 14 orang lainnya mengalami luka-luka di DPR dalam 24 jam terakhir.
"Dalam 24 jam terakhir, antara pukul 08.00 tanggal 2 Desember dan pukul 08.00 tanggal 3 Desember, penembakan Ukraina terhadap Republik Rakyat Donetsk mengakibatkan 5 orang tewas dan 14 warga sipil lainnya luka-luka," bunyi pernyataan Markas Pertahanan Teritorial DPR.
