Kocar-kacir, Tentara Ukraina Kabur Ketakutan Dibunuh Pasukan Rusia
- euronews.com
VIVA – Setelah mencoba mempertahankan posisinya di kota Kremennaya, Republik Rakyat Luhansk (LPR), unit militer Ukraina akhirnya melarikan diri. Serangan masif pasukan Rusia membuat serdadu Kiev ketakutan dan memilih kaburm
Kabar mundurnya pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) dikonfirmasi oleh Juru Bicara Milisi Rakyat Luhansk, Letnan Kolonel Andrey Marochko.
Marochko menyebut unit militer Rusia bersama pasukan sekutu bergerak maju menuju Kremennaya, yang sudah tak dihuni oleh pasukan Ukraina lagi.
Akibat kontak tembak panjang dan kekalahan yang disebabkan banyak faktor, moral dan psikologos tentara Ukraina runtuh. Sehingga formasi tempur yang semula kuat akhirnya roboh.
"Di area pemukiman Kremennaya , tercatat pengabaian posisi yang tidak sah oleh personel militer Ukraina," ucap Marochko dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
"Selama tindakan pembebasan aktif, personel militer kami mencatat tingkat moral dan psikologis yang rendah di jajaran pasukan formasi bersenjata Ukraina ke arah Kremennaya," katanya.
Lebih lanjut Marochko mengatakan, sejumlah tentara Ukraina meninggalkan benteng pertahanan tanpa perlawanan.
Bahkan, unit nasionalis Garda Nasional Ukraina yang dikerahkan, juga terpukul dalam pertempuran di Kremennaya.
Situasi di jalur Svatov dan Kremensk, wilayah Donbas meningkat dalam eberapa bulan terakhir. Pasukan Ukraina secara teratur menembaki Kremennaya dan secara berkala mencoba menerobos pertahanan militer Rusia di daerah ini.