Benteng Pasukan Ukraina Hancur Dilibas Jet Tempur Tua Rusia

VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi Su-25 Grach Pasukan Dirgantara Rusia (VKS)
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Pasukan Dirgantara Rusia (VKS) menghancurkan sejumlah basis pertahanan unit militer di wilayah Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR), Kamis 2 Maret 2023 malam waktu setempat.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Serangan masif ini dikonfirmasi oleh seorang prajurit Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dengan panggilan "Simon", yang ikut serta dalam aksi tersebut.

Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, sebelum serangan dilancarkan muncul laporan dari perwira intelijen Rusia. Laporan itu menunjukkan sejumlah wilayah yang dijadikan benteng oleh pasukan Ukraina.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Serangan udara dan pengeboman tersebut terjadi pada 2 Maret sekitar pukul 20.30 waktu Moskow, pasca pengintaian dengan menggunakan optik-eleltronik modern Ironiya-M yang digunakan sebagai alat kontrol objektif.

VIVA Militer: Jet tempur Sukhoi Su-25 Grach Pasukan Dirgantara Rusia (VKS)

Photo :
  • forbes.com
Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

"Petugas intelijen Rusia yang beroperasi ke arah Avdiivka mengidentifikasi beberapa target penting di sana, yaitu benteng dan pos pengamatan Angkatan Bersenjata Ukdaina," ujar Simon.

Seketika setelah menerima dan mengidentifikasi laporan tersebut, komando militer Rusia langsung mengerahkan jet tempur Sukhoi Su-25 Grach.

Jet tempur berusia lebih dari 40 tahun itu langsung bergerak membom titik-titik unit militer Ukraina ditempatkan. Simon juga mengungkap, senjata yang digunakan untuk menyerang adalah bom FAB-500.

"Para prajurit segera mengirimkan koordinat objek tersebut ke markas. Pesawat tempur Su-25 Grach segera mengerjakan target yang teridentifikasi," kata prajurit Rusia itu melanjutkan.

VIVA Militer: Ledakan di Republik Rakyat Donetsk pasca serangan militer Rusia

Photo :
  • news18.com

"Selama serangan udara, bom FAB-500 digunakan. Semua target berhasil dipukul. Musuh menderita kerugian hingga satu kompi personel," ujar Simon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya