Perang Roket di Kupyansk, Tentara Rusia Rebut Sarang Pengintai Pasukan Ukraina

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina usai serangan Marinir Rusia
Sumber :
  • ria.ru

VIVA – Kontak tembak di wilayah Kupyansk, Kharkiv, terus berlanjut. Unit militer Rusia harus menghadapi gelombang serangan pasukan Ukraina, yang secara berkala mendatangkan pasukan cadangan ke daerah di front timur, Rabu 23 Agustus 2023.

Daftar Pemimpin Negara yang Menjadi Buronan LCC, Terbaru dan Terlengkap!

Adalah Regu Tempur Distrik Militer Barat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), yang terlibat langsung di sejumlah desa di Kupyansk, terutama di Olshana.

Sejumlah basis yang dijadikan benteng pertahanan militer Ukraina, diklaim telah berhasil direbut. Informasi ini diungkap Juru Bicara Regu Tempur Barat, Kolonel Yaroslav Yakimkin.

Sosok Jenderal Pembangkang pada Masa Orba Soeharto, Kini Raih Pangkat Bintang 5

Menurut Yakimkin, setelah memukul unit militer Ukraina di Olshana pasukannya mampu merebut dua pos pengintaian. Kedua pos berperan penting dalam pantauan garis depan, terutama saat rotasi personel dilakukan.

VIVA Militer: Mayat tentara Ukraina

Photo :
  • sputnikmediabank.com
Naluri Kapten Windra, Paspampres TNI Bertubuh Besar Penyergap Pria Cepak Penerobos Ring I Presiden

"Unit penyerang dari Regu Tempur Barat terus bergerak maju di sekitar pusat Olshana di daerah Kupyansk. Tentara Rusia telah mengambil alih benteng dan dua pos pengamatan," ujar Yakimkin.

Selain di Olshana, pasukan artileri Distrik Militer Barat juga berhasil menggagalkan empat kali serangan balik tentara Ukraina di daerah Petropavlovka dan Sinkovka.

Strategi militer Ukraina mencegah pasukan Rusia menguasai dataran rendah di tiga daerah, dipastikan gagal.

Pasukan cadangan yang berasal dari Brigadt Mekanis Terpisah ke-115 Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU), pada akhirnya berhasil dilumpuhkan.

VIVA Militer: Bangkai kendaraan lapis baja AHS Krab militer Ukraina

Photo :
  • defensemirror.com

Sejumlah persenjataan militer Ukraina yang dikirim negara-negara Barat hancur. Di antaranya adalah meriam M109 dan M777 buatan Amerika Serikat, dan meriam swagerak AHS Krab produksi Polandia.

"Selama pertempuran kontra-baterai sejumlah persenjataan (Ukraina) dihancurkan," kata Yakimkin dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.

"Krab, M109 Paladin, M777, senjata artileri 2S3 Akatsiya dihilangkan serta awak mortir, titik suplai amunisi dan radar kontra-baterai AN/TPQ-50 di sekitar desa-desa di Chervony Stav, Sheykovka, Kucherovka, Peschanoye, Krakhmalnoye, Zagoruykovka, Stelmakhovka," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya