Keganasan Tentara Rusia Bikin Analis CIA Ciut, Semua Senjata Amerika Jadi Rongsokan
- newson6.com
VIVA – Seperti yang berkali-kali ditegaskan Presiden Vladimir Putin, militer Rusia akan merespons keras sikap Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat sekutunya yang terus menyuplai persenjataan ke Ukraina.
Sejumlah fakta di medan pertempuran membuktikan unit militer Rusia berhasil menghancurkan senjata-senjata kiriman AS dan sekutunya.
Bukti-bukti keberhasilan tentara Rusia banyak beredar di platform media sosial, berikut bangkai kendaraan tempur militer Ukraina kiriman Barat, mulai dari tank Leopard 2, Kendaraan Tempur Bradley (BFV), tank ringan AMX-100 RC, hingga M142 HIMARS (Sistem Artileri Roket Mobilitas Tinggi).
Tindakan pasukan Rusia diyakini tidak akan berhenti, sebelum Amerika dan sekutunya menghentikan dukungannya kepada Ukraina.
VIVA Militer: Bangkai Kendaraan Tempur Bradley (BFV) buatan Amerika Serikat
- almanar.com.lb
Mantan analis Badan Intelijen Pusat AS (CIA), Larry Johnson, menyatakan seluruh alat utama sistem persenjataan kiriman Amerika Serikat akan sepenuhnya dihancurkan oleh tentara Rusia.
Keberadaan senjata-senjata AS seperti HIMARS atau rudal MIM-104 Patriot, diungkap Johnson sama sekali tidak membuat perbedaan signifikan bagi tentara Ukraina. Singkatnya, senjata buatan Amerika tak sanggup menandingi keganasan tentara Rusia.
"Ingat, ada anggapan bahwa HIMARS harus mengubah permainan? Atau sistem Patriot? Ternyata tidak," ucap Johnson dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti.
"Kami terus-menerus diberitahu tentang hal ini. Saat kami tidak mendengar apa pun tentang mereka, dan Rusia menghancurkannya tanpa fluktuasi di Kiev, Lviv dan kota-kota Ukraina lainnya," katanya.
VIVA Militer: Puing tank Leopard 2 militer Ukraina
- dailymail.co.uk
Tak terkecuali rencana pengiriman jet tempur generasi keempat General Dynamics F-16 Fighting Falcon. Di mana saat ini, sejumlah pilot militer Ukraina tengah menjalani pelatijan di Amerika dan negara-negara NATO di Eropa.
Menurut Johnson, langkah itu hanya akan sia-sia. Sebab dalam pandangannya, militer Ukraina tidak akan bisa menggunakan jet tempur F-16 dengan efektif.
Menurut Johnson, tank-tank baru Barat akan dihancurkan di Ukraina “segera setelah mereka mencapai medan perang,” dan pesawat tempur F-16 akan ditembak jatuh.
"Waktu, tenaga dan uang yang dihabiskan untuk melatih pilot, semua ini akan hilang dengan sangat cepat," ujar Johnson melanjutkan.
VIVA Militer: Bangkai M142 HIMARS buatan Amerika Serikat (AS)
- Twitter/@cvetko35
"Jadi, ini bahkan bukan soal penyediaan peralatan, karena senjata apa pun yang mereka kirim, tidak ada personel di pasukan Ukraina yang mampu mengoperasikan peralatan ini dengan efektif," katanya.
