Ganas, Anak Buah Kolonel Chumak Bantai Hampir 1.000 Tentara Rusia
- militaryland.net
VIVA – Sejak 10 Oktober 2023 militer Rusia memobilisasi ribuan pasukannya ke wilayah Donetsk untuk menyerang kota Avdiivka, yang terletak di barat laut Republik Rakyat Donetsk (DPR). Rusia mengerahkan tiga brigade tempur, dengan persenjataan lengkap.
Alasan Rusia menyerang Avdiivka tak lain kota ini adalah kekuatan militer Ukraina di Donetsk dan di front timur.
Akan tetapi dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Forbes berdasarkan analisa Institute for the Study of War, rezim Volodymyr Zelensky diyakini tidak akan mengerahkan pasukan dalam jumlah besar ke Avdiivka.
"Para pejabat Ukraina telah mengidentifikasi serangan Avdiivka sebagai operasi penyelesaian Rusia, dan mereka sepertinya tidak akan mengerahkan tenaga Ukraina secara berlebihan pada poros ini," bunyi pernyataan Institute for the Study of War.
Di sisi lain, Ang
VIVA Militer: Pasukan Brigade Mekanis ke-110 militer Ukraina
- bostonglobe.com
katan Bersenjata Ukraina (AFU) yang sudah babak belur mencoba menahan gempuran dahsyat tentara Rusia juga dengan tiga brigade. Sayangnya, unit militer Ukraina ini kurang berpengalaman dan minim persenjataan.
Ketiga unit perlawananan Ukraina yang diplot adalah Brigade Mekanis ke-47, Brigade Artileri ke-55 dan Brigade Mekanis ke-110.
Brigade Mekanis ke-47 yang seharusnya menjadi bala bantuan di Avdiivka, faktanya masih berada di Melitopol, Zaporizhzhia. Alhasil, Brigade Mekanis ke-110 harus menggadai nyawa menghadapi bahaya serangan pasukan Rusia.
Brigade Mekanis ke-110 yang hanya beranggotakan 2.000 personel, bukanlah brigade tempur yang nerpengalaman di jajaran militer Ukraina. Satuan ini dan juga bukan brigade dengan perlengkapan terbaik.
VIVA Militer: Pasukan Brigade Mekanis ke-110 militer Ukraina
- militaryland.net
Dengan kondisi serba kekurangan, pasukan Brigade Mekanis ke-110 diharuskan mempertahankan Avdiivka sendirian. Hal ini harus dilakukan agar komando atas tidak menarik pasukan dari wilayah lain.
"Tidak ada kata-kata untuk menggambarkan kepahlawanan para prajurit Brigade Mekanik ke-110," ucap jurnalis Ukraina Yuriy Butusov.
Selama dua pekan terakhir, pasukan yang dipimpin oleh Kolonel Mykola Chumak, menghabiskan hari-hari di dalam palagan dengan menjaga parit, menembakkan rudal anti-tank dan anti-pesawat.
Tak hanya itu, mereka juga harus mengoperasikan drone sepanjang waktu untuk memandu Brigade Artileri ke-55 di dekatnya menjatuhkan bom.
VIVA Militer: Pasukan Brigade Mekanis ke-110 militer Ukraina
- militaryland.net
Akan tetapi meskipun menghadapi kelelahan luar biasa, pasukan Brigade Mekanis ke-110 diklaim mampu menghancurkan 200 unit kendaraan militer dan membunuh 800 orang tentara Rusia dalam 13 hari.
"Angka-angka fenomenal. Ratusan mayat tergeletak di perkebunan dan ladang. Brigade ini telah mempertahankan Avdiivka tanpa rotasi sama sekali selama satu setengah tahun," kata Butusov.
"Sejumlah besar unit terus-menerus berada di posisi mereka tanpa ada jalan keluar dari Avdiivka, yang ditembaki oleh semua jenis senjata," ujarnya.
