Sangar, Erdogan Siap Perintahkan Pasukan Turki Gempur Israel

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Sumber :
  • bianet.org

VIVA – Di luar dugaan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menyatakan pihaknya siap untuk melancarkan invasi militer di Israel. Hal ini akan dilakukan demi melindungi warga Palestina.

3 Satuan Pasukan Khusus TNI AL Serbu Musuh di Kawasan Pantai Todak Dabo Singkep

Pernyataan itu dilontarkan Erdogan dalam pidatonya di Rize, Turki, Selasa 30 Juli 2024. Tak ragu, Erdogan menegaskan jika militer Turki memiliki kemampuan untuk menggempur Israel.

Mantan Walikota Istanbul itu menggambarkan bagaimana kekuatan tentara Turki yang mampu memasuki Nagorno-Karabakh di Azerbaijan, atau di Libya.

Ungkap Penderitaan Anak-anak di Gaza, Kepala UNICEF Ingatkan “Dunia Tak Boleh Berpaling"

"Sama seperti kami memasuki Karabakh dan Libya, kami dapat melakukan hal yang sama terhadap mereka," ucap Erdogan. 

Ilustrasi militer Turki

Photo :
  • X
PM Lebanon: Saya Yakin Trump Akan Berusaha Paksakan Solusi atas Masalah Palestina

"Tidak ada yang dapat menghalanginya. Kita hanya harus kuat untuk mengambil langkah-langkah ini," katanya dilansir VIVA Militer dari Libyan Observer.

Erdogan bahkan dikabarkan telah mengundang Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk menyampaikan pidato di Parlemen Turki. Meskipun sampai saat ini, Abbas belum membalas undangan Erdogan.

Solidaritas terhadap Palestina menjadi hal utama yang diperhitungkan oleh Erdogan, tak terkecuali dalam pengambilan keputusan untuk mengirim pasukan Turki ke Israel.

"Tak ada alasan mengapa kami tidak bisa melakukan hal ini. Kami harus kuat agar bisa mengambil upaya-upaya ini," kata Erdogan melanjutkan.

VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) di Libya

Photo :
  • middleeastmonitor.com

Sikap keras Erdogan terhadap Negeri Zionis tak lepas dari agresi militer Israel di Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama hampir 10 bulan, dan memakan korban sipil lebih dari 39.000 orang.

Di bawah kepemimpinannya, Erdogan memutuskan untuk menghentikan kerja sama dengan Israel dan akan terus menyokong bantuan terhadap warga Gaza.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya