Ribuan Tentara Rusia Berhasil Terobos Perbatasan Internasional Ukraina
- AFP/Filippo Monteforte
VIVA – Pergerakan maju pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) semakin tak tertahankan. Setelah berhasil merebut kembali hampir seluruh Oblast (Provinsi) Kursk, armada Beruang Merah melintasi perbatasan internasional di Oblast Sumy.
Unit militer Rusia dikabarkan masuk dari arah Lyman menuju Chasiv Yar dan Toretsk, yang seluruhnya berada di Oblast Donetsk. Ribuan personel disebut maju ke kota Basivka, yang terletak dekat perbatasan internasional Sumy, sebelah barat kota Sudzha di Kursk.
Sementara itu, militer Rusia melakukan rotasi pasukan di wilayah kota Kostiantynopil dan gerak maju anak buah Vladimir Putin juga terjadi di Oblast Zaporizhzhia.
Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Ukraina, Interfax-Ukraine, pengamatan dan laporan dimunculkan oleh Institute for the Study of War (ISW) yang berbasis di Washington DC, Amerika Serikat (AS).
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF)
- Getty Images
"Pasukan Rusia baru-baru ini maju melintasi perbatasan internasional di Oblast Sumy sebagai bagian dari operasi darat berkelanjutan untuk mengusir pasukan Ukraina dari posisi mereka yang tersisa di Oblast Kursk," bunyi pernyataan ISW.
"Rekaman geolokasi yang dipublikasikan pada tanggal 16 Maret (2025) menunjukkan bahwa pasukan Rusia baru-baru ini maju di Basivka barat daya," lanjut pernyataan tersebut.
Lebih lanjut ISW mengatakan, pada 18 Maret 2025 militer Rusia menggempur wilayah barat Sudzha dekat daerah Gogolevka. Serangan juga terjadi di dekat Guyevo, Oblast Sumy.
"Pasukan Ukraina menyerang dengan dukungan tank, kendaraan lapis baja, dan kendaraan pembersih ranjau dari Sumy menuju Demidovka, Grafovka, dan Prilesye," kata ISW melanjutkan.
VIVA Militer: Pasukan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU)
- ABC News
"Sumber-sumber Rusia mengklaim pada tanggal 18 Maret bahwa pasukan Ukraina menyerang sepanjang perbatasan Sumy-Belgorod di tenggara posisi Ukraina yang tersisa di Kursk," lanjut pernyataan tersebut.
