Ratusan Drone Rusia Bombardir Ukraina Sepanjang Malam Tanpa Henti

VIVA Militer: Seorang warga sipil Ukraina dievakuasi akibat serangan udara Rusia
Sumber :
  • AP/Evgeny Maloletka

VIVA – Sebanyak 149 unit drone militer Rusia dikerahkan untuk melancarkan serangan besar-besaran ke sejumlah wilayah Ukraina, sejak Minggu 27 April 2025.

Menko Polkam Apresiasi Gerak Cepat TNI AL Gagalkan Penyelundupan Narkotika Senilai 7.5 Triliun di Batam

Tercatat serangan drone Rusia menghantam enam wilayah, yakni Oblast (Provinsi) Cherkasy, Dnipropetrovsk, Donetsk, Odesa, Sumy dan Zhytomir.

Menurut laporan yang dilansir VIVA Militer dari Euromaidan Press, akibat serangan udara tersebut seorang warga sipil tewas dan melukai dua lainnya.

Wakasal Pimpin Pemusnahan Kokain dan Sabu Senilai 7.5 Triliun Tangkapan dari Kapal Ikan Berbendera Thailand

Angkatan Udara Ukraina menyatakan, serangan drone Rusia dimulai sekitar pukul 21.00 waktu setempat.

VIVA Militer: Ledakan akibat serangan drone Rusia

Photo :
  • Associated Press (AP)
Wakil Presiden AS JD Vance Undang Paus Leo XIV ke Gedung Putih

Seluruh pesawat tanpa awak diluncurkan dari empat wilayah, yakni Bryansk, Kursk, Krai Primorsky, dan Oryol.

Menghadapi situasi ini, militer Ukraina mengerahkan unit rudal pertahanan udara, sistem peperangan elektronik dan artileri bergerakk untuk menangkis serangan drone Rusia.

Kemudian sekitar pukul 09.00, militer Ukraina mengonfirmasi hancurnya 57 unit drone HESA Shahed 136 milik Rusia di sejumlah wilayah.

Angkatan Udara Ukkraina juga menyatakan 67 unit drone militer Rusia dinyatakan hilang. Sehingga, pengerahan tersebut tidak menimbulkan kerusakan.

VIVA Militer: Puing bangunan di Ukraina pasca serangan drone Rusia

Photo :
  • X/@MeanwhileInUA

Dalam data yang dicatat Angkatan Udara Ukraina menunjukkan jika sedikitnya 25 pesawat tanpa awak militer Rusia yang mencapai sasarannya hanya berjumlah 25 unit.

Akan tetapi, Walikota Odesa, Hennadii Trukhanov, melaporkan jika seorang wanita berusia 35 tahun mengalami luka parah dan harus mendapatkan perawatan intensif.

Sementara, Kepala Administrasi Dnipropetrovsk, Serhii Lysak, mengungkap seorang gadis berusia 14 tahun juga menjadi korban luka di wilayahnya. Sementara, seorang pria dipastikan tewas.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya