- Daryono BMKG
VIVA – Tentara Nasional Indonesia berduka, dua perwira terbaik gugur dalam melaksanakan tugas menangani pasien penderita Virus Corona atau COVID-19.
Kedua prajurit TNI yakni Laksamana Pertama (Purn) Jeanne PMR Winaktu dan Letnal Kolonel W Mulatsih. Mereka gugur dalam tugas pada Kamis 2 April 2020.
Dokter Jeanne meninggal di RSAL Mintoharjo, sedangkan Letkol W Mulatsih meninggal di RS Marinir Cilandak.
Dokter Jeanne bukan tenaga medis biasa, dia adalah dokter spesilias bedah saraf pertama di negara ini. Pada tahun 2012, almarhumah pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan TNI AL.
Dokter Jeanne juga pernah menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit TNI AL dr. Mintohardjo, Jakarta dan Kepala Rumah Sakit TNI AL dr. Ramelan, Surabaya.
Beliau juga tercatat sebagai anggota Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Pusat. "Ikatan Dokter Indonesia turu berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya dokter Jeanne," tulis PB IDI dalam siaran resminya.
Sementara itu, Letkol W Mulatsih merupaha Kepada Departemen Keperawatan RS Marinir Cilandak. Mereka gugur berusaha menyelamatkan nyawa banyak pasien penderita corona di kedua rumah sakit itu.
"Sedih sekali siang ini, mendengar berita teman sekelasku di SMA Negeri 1 Salatiga, meninggal karena Covid-19 : Letkol (K) W Mulatsih, Kepala Departemen Perawat (Kadep) RS Marinir Cilandak. Smg Allah swt karuniakan SURGA kpd almarhumah. Aamiin," tulis Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono.
