Pemuda Papua yang Viral Makan Nasi Tahu Berhasil Jadi Prajurit TNI

VIVA Militer: Yusuf Wonda, Pemuda Asal Papua yang Viral Saat Test Seleksi TNI AD
Sumber :
  • Website TNI AD

VIVA – Beberapa waktu lalu sempat beredar sebuah video di Instagram yang memperlihatkan seorang pemuda yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam yang tengah menikmati bekalnya di depan sebuah warung yang tutup, meskipun hanya makan nasi dengan tahu saja.

Top Trending: Sosok Jenderal Bintang 1 Termuda TNI, Kowad Cantik Pernah Tugas di Lebanon

Dalam video tersebut, ada seorang pria yang tidak diberitahu namanya menanyakan pemuda yang kini diketahui sebagai Yusuf Wonda. Pemua asal Papua ini ternyata tengah mengikuti test seleksi masuk prajurit TNI AD.

Setelah sempat viral karena videonya yang hendak ingin test masuk, kini di media sosial Instagram juga memberitakan mengenai kelulusan tahap pertama yang sudah di lalui Yonda. Ternyata hal ini juga dibenarkan oleh Kapenrem 172/PWY Mayor Chk Eka Yudha.

Sosok Shella Ghivitamala, Kowad Cantik Pernah Bertugas di Lebanon

VIVA Militer: Pemuda Papua yang Hendak Mengikuti Test Seleksi TNI AD

“Yusuf Wonda salah satu yang dinyatakan lulus pada sidang pemilihan Cata PK TNI AD, yang dipimpin oleh Kasdam XVII/Cen Brigjen TNI Irham Waroihan di Aula Serba Guna Rindam pada hari Rabu (20/05),” kata Eka dilansir VIVA Militer dari situs resmi TNI AD Selasa 26 Mei 2020.

Sosok Jenderal TNI Bintang 1 Termuda, Eks Pentolan Grup 2 Kopassus

“Sebelumnya, pada akhir bulan Mei tepatnya 31 Mei 2020, Yusuf Wonda dan rekan-rekannya dinyatakan lulus mengikuti rangkaian seleksi di Sub Panda Jayapura, melalui sidang yang dipimpin oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J. Binsar Parluhutan,” ujarnya.

Dengan kelulusannya ini, Yusuf Wonda pun berhak mengikuti pendidikan Tamtama PK TNI AD Gelombang I TA. 2020, di Rindam XVII/Cen yang akan dibuka tanggal 8 Juni 2020.

VIVA Militer: Yusuf Wonda (baju biru) Tengah Mengikuti Seleksi Prajurit TNI AD

Di sisi lain, Yusuf Wonda merasa bersyukur atas jalan baik dari Tuhan YME, sehingga dia bisa memenuhi cita-cita dan tekadnya untuk menjadi seorang prajurit TNI AD. Ia juga tidak lupa mengucapkan terima kasih atas dukungan serta restu yang diberikan oleh kedua orang tua, beserta keluarganya. Sehingga ia bisa lolos dan mengikuti masa pendidikan nanti.

“Saya ingin mewujudkan keinginan Bapak untuk melanjutkan pendidikan umum (kuliah) di perguruan tinggi dan saya ingin menjadi sniper yang handal. Semoga saya bisa meraih dua keinginan ini kelak di kemudian hari saat saya menjadi prajurit TNI AD,” kata anak kelima dari 11 bersaudara ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya