- Daily Sabah
VIVA – Sebuah serangan bom mobil terjadi di sebuah rumah sakit di kota Azaz, barat laut Suriah, Minggu 19 Juli 2020. Serangan bom ini terjadi hanya beberapa kilometer dekat perbatasan Suriah dan Turki.
Menurut laporan yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu News Agency, insiden ini terjadi di desa Siccu, Azaz, di seberang perbatasan provinsi bagian selatan Turki, Kilis.
Sementara itu, dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Reuters, lima orang tewas dan 85 orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan bom itu. Diantara korban luka-luka tengah mengalami masa kritis.
Serangan bom diarahkan ke rumah sakit di Azaz, bertepatan dengan pemilihan umum parlemen di seluruh wilayah di hari yang sama.
Kota Azaz disebut sudah berada di bawah kelompok milisi anti-Bashar al-Assad yang didukung Turki, sejak pihak Ankara melakukan seranga pertama ke Suriah pada 2016 silam.
Dalam operasi itu, Turki bertujuan untuk menumpas kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Negara Islam Irak dan Syam (ISIL), dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
Turki yakin bahwa kelompok teroris Kurdi YPG berada di balik serangan bom yang terjadi. Turki menganggap YPG yang didukung Amerika Serikat (AS) adalah organisasi teroris. Pasukan Turki mengklaim sudah hampir empat tahun melaukan operasi untuk menghabisi kelompok ini.
5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?
Sangat penting bagi setiap negara untuk memiliki kekuatan militer ini agar bisa melindungi dan mempertahankan kedaulatan negaranya dari ancaman dari dalam dan luar.
