- Rifki Arsilan - VIVA Militer
VIVA – Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono secara resmi diangkat menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI Angkatan Laut.
Pengangkatan Laksamana Yudo Margono menjadi warga kehormatan Korps Marinir dilakukan setelah orang nomor satu di kesatuan Angkatan Laut itu mengikuti prosesi pembaretan Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI Suhartono di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
"Bagi saya pribadi upacara ini sangat membanggakan karena saya diangkat menjadi warga kehormatan di hadapan pasukan tempur, di hadapan prajurit-prajurit petarung kebanggaan bangsa dengan ditandai penyematan baret ungu kebanggaan Korps Marinir, penyematan brifet tim intai amfibi dan brifet anti teror detasemen dan pangkalan," kata Laksamana TNI Yudo Margono di Pantai Todak, Dabo Singkep, Jumat, 24 Juli 2020.
Dia menambahkan, penghormatan ini merupakan tanggungjawab yang besar bagi dirinya sebagai Kepala Staf Angkatan Laut untuk selalu berusaha meningkatkan kemampuan tempur Korps Marinir TNI AL sebagai pasukan yang tidak terpisahkan sebagai bagian dari Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).
Pantauan VIVA Militer di lapangan, sebelum prosesi pembaretan, Laksamana TNI Yudo Margono mengikuti pelaksanaan pelatihan pendaratan amfibi dengan kendaraan tempur (Ranpur) Marinir LVT-7 yang keluar dari lambung KRI Semarang 594 yang lego jangkar di tengah perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau.
Setelah mendarat di pantai Todak, Laksamana Yudo melanjutkan Pertempuran Jarak Pendek (JPD) di kawasan pantai, serta melaksanakan penembakan senjata bantuan Howitzer-105. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari latihan pertempuran laut dan lintas laut Geladi Tugas Tempur (Gelagaspur) Tingkat III (L-3) yang diselenggarakan oleh seluruh unsur kekuatan Angkatan Laut Koarmada I, Kolinlamil, Puspenerbal, dan Marinir sejak tanggal 21 Juli lalu.
Setelah upacara penyematan baret ungu dari Korps Marinir, Laksamana TNI Yudo Margono beserta rombongan melanjutkan kegiatan bakti sosial kepada warga sekitar Pantai Todak, Dabo Singkep. Dalam kesempatan itu, lagi-lagi Marinir menunjukkan kemampuannya kepada warga yang tinggal di sekitar dermaga latihan terpadu TNI AL.
12 prajurit Marinir secara tiba-tiba turun dari langit Dabo Singkep dengan menggunakan parasut ke lapangan sepakbola yang sudah dipenuhi warga.
Tidak hanya itu, KSAL dan seluruh jajaran TNI AL juga telah memamerkan parade pesawat tempur dan helikopter milik Puspenerbal, serta sejumlah kendaraan tempur Amfibi milik Marinir kepada warga sekitar. Sontak saja parade yang dilakukan di tengah pemukiman warga itu mendapatkan perhatian dari warga sekitar.
Untuk diketahui,l Laksamana Yudo Margono menjadi warga kehormatan Korps Marinir TNI AL yang ke-29, setelah sebelumnya Korps Marinir memberikan penghargaan yang sama pada sejumlah pejabat tinggi lainnya, di antaranya adalah Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2008, Presiden RI Joko Widodo dan mantan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi pada tahun 2015, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pada tanggal 22 Februari 2018, dan mantan KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji pada tanggal 15 November 2018.
Upacara penyematan baret Korps Marinir kepada Laksamana TNI Yudo Margono dihadiri Gubernur Kepulauan Riau Isdianto, Asops Kasal Laksda TNI Didik Setiyono, Aspam Kasal Laksda TNI Angkasa Dipua, Aspers Kasal Laksda TNI Nyoman Mandra, Pangkoarmada I, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, Pangkolinlamil, Laksda TNI Abdul Rasyid, Kadispenal Laksma TNI Mohamad Zaenal, Kadisopslatal Laksma TNI Ali Triswanto, Kas Kormar Brigjen TNI Marinir Nur Alamsyah, serta Danpasmar I, Brigjen TNI Marinir Wurjanto.
