Panglima TNI: 3 Prajurit Telah Ngaku Serang dan Rusak Polsek Ciracas

VIVA Militer: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Sumber :
  • VIVA Militer

VIVA Militer – Panglima Tentara Nasional Indonesia, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyatakan, bahwa Detasemen Polisi Militer telah memeriksa saksi-saksi dalam kasus penyerangan brutal yang dilakukan 100 oknum prajurit ke Markas Kepolisian Sektor Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta Timur.

Zalim, Inggris Bersikeras Takkan Setop Suplai Senjata ke Israel

Dan dari pemeriksaan itu, tiga dari 12 pelaku yang diperiksa telah mengakui perbuatannya menyerang dan melakukan perusakan pada Sabtu dinihari 29 Agustus 2020.

"12 orang telah diperiksa dan tadi pagi, dan sudah ada yang mengakui, 3 orang tersebut karena hampir seharian diperiksa Denpom ketiga pelaku perusakan sepeda motor dan kendaraan," kata Panglima TNI dalam keterangan resmi didampingi Kapolri Jenderal Idham Azis, Minggu 30 Agustus 2020.

Musala Warisan Abah Haji Dibongkar Pasukan Maung Kodim 619 TNI, Mang Osep Menangis

Menurut Panglima TNI, dia telah memerintah Komandan Garnisun tetap I, yakni Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta untuk mengusut tuntas kasus penyerangan tersebut.

Dan dari hasil penyelidikan sementara telah ditemukan satu kesimpulan bahwa tidak ada  peristiwa pengeroyokan terhadap prajurit TNI AD, Prada MI.

Miskin Siasat Perang, Netanyahu Dikritik Panglima Perang Israel

"Dari keterangan saksi dan rekaman CCTV bahwa luka yang ada di prajurit MI bukan karena pengeroyokan tapi akibat kecelakaan tunggal," kata Panglima.

Perlu diketahui, Pangdam Jaya, Mayor Jenderal Dudung Abdurachman secara gamblang sebelumnya telah memberikan keterangan tentang info palsu yang menjadi titik awal pemicu terjadi gerakan penyerangan ke markas-markas kepolisian.

Jadi memang Prada MI telah membuat informasi palsu tentang kecelakaan yang dialami. Kepada rekan-rekan seangkatan Tamtama 2017, Prada MI mengarang cerita bahwa dia terluka akibat dikeroyok 4 orang tak dikenal.

"Kita konfirmasi ke yang bersangkutan dan secara jujur yang bersangkutan mengakui kecelakaan tunggal," kata Pangdam Jaya.

Baca: Ini Oknum TNI Pembuat Info Palsu Pemicu 100 Prajurit Ngamuk di Ciracas

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya