- Pussenarhanud
VIVA – Kekuatan militer Indonesia tak bisa dipandang sebelah oleh dunia. Hal itu dibuktikan dengan persenjataan canggih yang kini dimiliki Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Salah satunya ialah rudal Starstreak. Saat ini TNI memiliki dua jenis rudal ini yakni jenis Lightweight Multiple Launcher (LML) dan Multi Mission System (MMS).
Rudal ini bukan sembarangan senjata lho, karena sampai saat ini digadang-gadang Starstreak masih menjadi rudal jarak pendek tercepat di dunia. Rudal ini merupakan persenjataan permukaan untuk sistem pertahanan udara.
Berdasarkan siaran resmi yang dikutip VIVA Militer dari Pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Pussenarhanud), Jumat 11 September 2020, TNI baru saja mencoba kecanggihan rudal buatan pabrikan Thales Air Defense, Belfast, Inggris itu.
Rudal itu ditembakkan prajurit TNI dalam latihan menembak senjata berat (Latbakjatrat) di lapangan tembak AWR (Air Weapon Range) TNI AU Pandanwangi, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
"Kegiatan latihan ini untuk menguji seluruh jenis alutsista yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD, serta melihat profesionalisme Prajurit Arhanud dalam mengawaki alusista tersebut," kata Komandan Kodiklatad Letnan Jenderal TNI A.M. Putranto.
Rudal Starstreak yang memiliki akselerasi lebih dari Mach 4 ditembakkan ke udara dan langsung terbang mengejar target yang telah ditetapkan di langit dengan kecepatan supersonic.
Menurut Letjen Putranto, uji tembak juga dilakukan terhadap rudal-rudal canggih dan berbagai jenis meriam yang dimiliki satuan Arhanud TNI AD di seluruh Indonesia.
Selain Starstreak, TNI juga menguji rudal Rudal Mistral (Atlas dan MPCV). Lalu meriam Arhanud kaliber 57 mm, 40 mm/L70, 20 mm Rheinmetal, dan 23 mm/Zur. Dalam latihan itu, lebih dari 700 prajurit dilibatkan.
Baca: TNI Temukan Mutiara Peninggalan Belanda yang Terpendam Ratusan Tahun
Sosok Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD
Dian Andriani Ratna Dewi menjadi perwira tinggi (pati) Korps Wanita Angkatan Darat (Kowad) pertama yang menyandang pangkat Mayor Jenderal (Mayjen) atau jenderal bintang 2
