Korban Berjatuhan, Bus Kemenhan dan TNI Kecelakaan di Jagorawi

VIVA Militer: Kecelakaan bus Kementerian Pertahanan RI di Tol Jagorawi
Sumber :
  • VIVA/Kenny Kurnia Putra

VIVA – Bus Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia dan minibus Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL), terlibat kecelakaan di Tol Jagorawi kilometer 3.00 Senin, 14 September 2020. Kecelakaan ini menimbulkan sejumlah korban luka-luka.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Berdasarkan informasi yang diperoleh VIVA Militer dari Twitter, kecelakaan terjadi sekira pukul 14.23 WIB dimana ada empat kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni bis Kemenhan dan minibus TNI AL serta dua kendaraan pribadi lainnya.

"Telah terjadi kecelakaan di KM 3.00 dari TOL Jagorawi sebelum GT Clilitan melibatkan 4 kendaraan baik kendaraan Bis Kemenhan dan Minibus TNI AL serta 2 kendaran pribadi,korban yang mengalami luka luka sudah dibawa ke RS.Polri Kramat Jati,dihimbau kpd masy Harap berhati hati,” bunyi pernyataan Twitter TMC Polda Metro Jaya.

Polisi Tetapkan TikToker Galih Loss Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penodaan Agama

Rudi, seorang saksi mata peristiwa itu menyebut kecelakaan terjadi akibat jalanan licin. Menurut Rudi, minibus TNI dan dia kendaraan pribadi ringsek akibat ditabrak bus Kemenhan. Diduga, supir bus tidak mampu mengendalikan kendaraannya akibat jalanan licin.

Fakta-fakta Dua Helikopter AL Malaysia Tabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

"Saya lagi nongkrong, terus lagi hujan kan. Busnya ngebut, nyerempet trotoar kan lansung terguling. Jalannya licin, terus bus nya oleng," ucap Rudi.

Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Polisi Sambodo Purnomo, membenarkan ada ya kecelakaan tersebut. Menurut dia, anggota lalu lintas sudah di lokasi kejadian. "Anggota sudah di TKP," kata Sambodo.

Humas Jasa Marga, Andina Rahmasari, mengatakan imbas kecelakaan yang melibatkan bus Kementerian Pertahanan dengan minibus TNI AL dan dua kendaraan pribadi lainnya, arus lalu lintas di Jalan Tol Jagorawi KM 3.00 sempat macet.

"Sementara ini sekarang kepadatan kurang lebih 2 kilometer. Sementara lajur 1 terpakai oleh kendaraan petugas untuk olah tempat kejadian perkara,” ujar Andina

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya