Hebat, Prajurit TNI Kalahkan Amerika dan China di Sekolah Raja Rama X
- Puspen TNI
VIVA – Sebuah kabar menggembirakan baru saja datang dari negeri gajah putih, Thailand. Seorang perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI) baru saja dinobatkan sebagai lulusan terbaik di Sekolah Komando Angkatan Darat Thailand alias Royal Thai Army Command and General Staff College class 98 (RTA CGSC 98).
Prajurit TNI ini bernama Mayor Arm Dedi Irawan. Dia baru saja menerima penghargaan Excellent Academic Award dari Commander in Chief Royal Thai Army alias KSAD nya Thailand, Jenderal Apirat Kongsompong.
Dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Markas Besar TNI, Mayor Dedi merupakan lulusan Akademi Militer tahun 2004 dari Korps Artileri Medan TNI. Sekolah yang diikutinya itu merupakan sekolah elit militer Thailand. Bahkan Raja Thailand, King Rama X pernah bersekolah di tempat ini.
TA CGSC 98 diikuti 211 perwira, terdiri dari 197 perwira Thailand, dan 14 perwira dari Indonesia, Pakistan, Filipina, India, Korea Selatan, Vietnam, Kamboja, Laos, Myanmar, Banglades, Australia dan China.
Mayor Dedi meraih predikat lulusan terbaik dengan nilai IPK 3,7695 meraih predikat Excellent (Baik Sekali).
Pengiriman Perwira Siswa TNI AD untuk melaksanakan tugas pendidikan di RTA CGSC setiap tahunnya dan sebaliknya Perwira Angkatan Darat Thailand untuk belajar di Seskoad Bandung merupakan salah satu bentuk kerja sama timbal balik TNI AD dengan Angkatan Darat Kerajaan Thailand, khususnya bidang pendidikan.
Adapun saat ini Pasis Mayor Arm Debi Irawan merupakan angkatan ke-22 dari total 22 Pasis Indonesia yang sudah belajar di RTA CGSC semenjak tahun 1981. Lama Pendidikan RTA CGSC yang ditempuh di Thailand selama 1 tahun 7 bulan 14 hari sejak tanggal 7 Februari 2019 s.d 10 September 2020 yang meliputi pendidikan bahasa Thailand di Royal Thai Army Language Center selama enam bulan dan pendidikan Sekolah Staf dan Komando di RTA CGSC class 98 selama satu tahun.
Istri Fredy Pratama Bakal Dimiskinkan Kepolisian Thailand
Polri bakal menyerahkan bukti-bukti Tindak Pidana Pencucian Uang atau TPPU dari hasil peredaran narkoba yang dilakukan istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand. Akan di
