Hebat, Prajurit TNI Ringkus Penculik Anak di Perbatasan Malaysia

VIVA Militer: Prajurit TNI Yonif 623/BWU razia perbatasan Malaysia (Ilustrasi).
Sumber :
  • Yonif 623/BWU.

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) memang luar biasa. Bagaimana tidak, tak cuma jago tempur, tapi juga lihat menangkap penjahat.

Modal Senyum, Pasukan Walet Hitam TNI Berhasil Buka Jalan yang Diblokade Massa Caleg Gagal Papua

Itulah yang baru saja dilakukan prajurit TNI dari Batalyon Infanteri Raider Khusus 623/Bhakti Wira Utama yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Republik Indonesia-Malaysia.

Dalam siaran tertulisnya dilansir VIVA Militer, Kamis 1 Oktober 2020, dikabarkan prajurit dari pasukan elit raider TNI ini baru saja berhasil meringkus seorang pria yang diduga sebagai pelaku penculikan anak-anak.

Malam Mendebarkan saat Prajurit TNI Gendong Plastik Berisi Bayi Cantik Bernoda Darah

Cerita, pada Rabu,  prajurit Satgas Pamtas Yonif Sus 623/BWU mendapatkan informasi dari masyarakat tentang dugaan penculikan anak yang dilakukan seorang pria dewasa.

Dari informasi itu, prajurit TNI bergerak cepat, semua jajaran pos TNI sepanjang perbatasan RI-Malaysia dihubungi Yonif Sus 623/BWU, untuk bersiaga menutup ruang gerak pelarian si penculik itu.

Cuma Pakai 20 Persen Kekuatan, Iran Bikin Israel Babak BelurJender

"Semua pos TNI dari wilayah Sebuku sampai dengan Seimanggaris langsung melakukan pemeriksaan dan pencarian oknum yang diduga menculik anak di bawah umur," dalam siaran tertulis Yonif Sus 623/BWU.

VIVA Militer: Penculik anak diamankan prajurit TNI Yonif 623/BWU.

Dan hebatnya, tak menunggu waktu lama, pria yang telah diketahui ciri-cirinya itu berhasil diringkus. Kemudian diamankan dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk diproses lebih lanjut.

Kita ulas sedikit tentang Yonif Sus 623/BWU. Batalyon ini merupakan satuan pasukan elit infanteri raider yang berada di bawah komando, Komando Resor Miiliter 101/Anatasari dan Komando Daerah Militer X/Lambung Mangkurat. Markas Yonif Sus 623/BWU berada di  Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Dahulunya batalyon ini bernama Yon 600/Raiders. Batalyon ini dibentuk pada Maret 1961, tujuannya untuk sistem pertahanan terdepan RI dan Malaysia di Kalimantan. Batalyon ini beberapa kali ganti nama, sempat juga bernama Batalyon Lintas 600 Lintas Udara. Kemudian Batalyon Infanteri Linud 600 DAM X/Lambung Makurat.

Kemudian sempat bernama Yonif 623/BS, selanjutnya ganti nama lagi jadi Yonif 623/BS PPRC, sampai akhirnya bernama Batalyon Infanteri Raider Khusus 623/Bhakti Wira Utama.

Baca: Ditunjuk-tunjuk Jenderal Gatot, Kolonel TNI Ucu Tetap Tenang dan Sopan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya