Marinir Beruang Hitam Bekuk Pencuri Kotak Amal Masjid Tanah Abang

VIVA Militer : Prajurit Marinir TNI AL tangkap pencuri kotak amal Masjid
Sumber :
  • Instagram brigif 4 marinir

VIVA – Prajurit Batalyon Infanteri 9 Marinir TNI AL atau yang dijuluki Petarung Beruang Hitam yang bertugas pengamanan Ibukota Jakarta telah berhasil meringkus seorang pria yang mencuri kotak amal Mesjid Blok A Tanah Abang, Jakarta Pusat.   

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Komandan SSY V Letkol (Mar) James Munthe menyatakan, penangkapan seorang pria yang diketahui berinisial RA (37 tahun) itu dilakukan ketika dua orang prajurit Marinir TNI AL Serda (Mar) Langgeng dan Kopda (Mar) Nopiansyah setelah solat jum'at melihat gelagat mencurigakan dari pelaku, RA.

Dua prajurit Beruang Hitam dibawah pimpinan Komandan Kompi Kapten Mar Shodikin yang mengamankan sekitar Pasar Tanah Abang dari gelombang unjuk rasa yang akhir-akhir ini terjadi di Jakarta itu langsung meringkus RA ketika terlihat yang bersangkutan mengantongi sejumlah uang.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

"Pelaku langsung dibawa ke pihak pengurus Mesjid oleh Serda Mar Langgeng yang didampingi Kopda (Mar) Nopiansyah. Turut diamankan barang bukti uang tunai Rp306 ribu," kata Letkol (Mar) James Munthe dalam keterangannya, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Ketika diinterogasi oleh petugas Masjid dan dua personil Marinir itu pelaku sempat berdalih bahwa uang tunai sebesar Rp 306 ribu itu di kasih dari saudaranya, sekitar pukul 12.30 Wib. "Katanya dia akan gunakan untuk membayar kontrakan dan mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari pasca di PHK dari Karyawan toko di Blok M," ucapnya.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Kemudian, lanjutnya, setelah dilakukan pendekatan oleh dua prajurit Marinir TNI AL, akhirnya RA kepada anggota mengaku kalau aksinya itu bukan kali pertama. Sebelumnya, RA juga pernah melakukan aksi pencurian yang sama dengan modus berpura-pura shalat di masjid dengan mengajak anak semata wayangya agar tidak begitu nampak di mata orang.

"Setelah memastikan situasi di masjid sepi, tidak ada orang, dia langsung melancarkan aksi dengan cara menjapit uang yang tersangkut di lubang kotak amal dengan menggunakan japitan rambut," kata Letkol (Mar) James Munthe menirukan pengakuan RA.

Karena kebijakan penguru Masjid, akhirnya pelaku diminta untuk membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi untuk kemudian dibebaskan.

Baca juga : 166 Prajurit TNI Kodam Iskandar Muda Kembali dari Afrika Tengah

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya