Latihan Bersama US Army, Prajurit TNI AD Berhasil Unjuk Kebolehan

VIVA Militer : Personil Kostrad TNI AD jadi Kompi penyerang dalam latihan di AS
Sumber :
  • Penkostrad TNI AD

VIVA – Brigade Infanteri (Brigif) Para Raider 18 Divisi Infanteri (Divif) 2 Kostrad TNI AD berhasil membuat tentara Amerika Serikat (AS) atau US Army geleng-geleng kepala dalam Latihan Bersama (Latma) JRTC di ortpolk, Louisiana, Amerika Serikat.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Lettu Inf Raditya Pradana menyatakan, dalam menjalankan misinya, personel Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad  menggunakan helikopter Blackhawk melaksanakan air assault mission sebagai sarana infiltrasi ke daerah sasaran yang harus direbut.

Pasukan infanteri Kostrad TNI AD itu berhasil melaksanakan misi sebagai kompi penyerang bagian dari 2-25 Infanteri Brigade, Louisiana. Mereka berhasil merebut dan mempertahankan sebuah objek vital yang menjadi target operasi dalam latihan bersama militer AS itu.

Fakta-fakta Anggota TNI Tersambar Petir di Depan Mabes Cilangkap, 1 Meninggal Dunia

"Latihan ini diiikuti oleh 125 prajurit TNI AD dengan main body 1 Kompi dari Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad yang telah diseleksi dan dipersiapkan dengan matang guna menunjukkan kualitas profesionalisme prajurit TNI AD kepada US Army agar tercipta hubungan yang baik antar negara khususnya melalui kerjasama militer," kata Lettu Inf Raditya Pradana dikutip VIVA Militer dari Penkostrad, Senin, 2 November 2020.

Photo :
  • Penkostrad TNI AD
Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Lebih jauh dia menjelaskan, latihan bersama pada JRTC rotation ini bertujuan untuk menguji kemampuan perorangan prajurit hingga skala tingkat Brigade dalam melaksanakan gelar kesiapan operasi di daerah strategis terpilih. Fortpolk Louisiana dipilih sebagai daerah latihan karena representatif mewakili gambaran daerah misi secara umum yang sangat kompleks.

Kompi TNI AD yang diberikan call sign sebagai Rhino company berhasil menunjukkan eksistensinya, karena berhasil menjadi kompi penyerang bagian dari 1-27 wolfhound infantry battalion. 

"Selama 14 hari prajurit Brigif PR 18 Divif 2 Kostrad mampu mengeliminir musuh, mengamankan dan mempertahankan objek vital melalui tahapan infiltrasi, movement to contact, isolation, defense, final attack dan diakhiri dengan kegiatan live firing excercise," ujarnya.

"Sudah menjadi keharusan bagi kami sebagai pasukan skala besar yang diutus  pertama kali oleh TNI AD untuk dilibatkan latihan bersama US Army langsung di Amerika Serikat, untuk menjalin hubungan baik dengan menunjukkan profesionalisme Prajurit dalam melaksanakan latihan secara maksimal," tambahnya.

Baca juga : Ternyata Ada Peran TNI AD Dibalik Penurunan Aksi Bahaya Manusia Tower

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya